Abstract:
Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang yaitu terdapat mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling angkatan 2015 memiliki gejala prokrastinasi akademik dan self regulated learning rendah dalam mengerjakan skripsi sehingga menyebabkan tertundanya penyelesaian masa studi. Hal ini menjadi ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian tentang hubungan self regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa penyelesaian skripsi angkatan 2015 jurusan Bimbingan dan Konseling IAIN Batusangkar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan self regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa penyelesaian skripsi angkatan 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2015 yang sedang dalam penyelesaian skripsi. Sampel penelitian berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus atau Total Sampling. Penulis menggunakan skala self regulated learning dan skala prokrastinasi akademik dengan jenis skala Likert sebagai insturmen untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Analisis data penelitian menggunakan teknik korelasional Pearson product moment. Hasil analisis data korelasi product moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar (-0,148) yang berarti terdapat hubungan yang negatif antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa penyelesaian skripsi angkatan 2015 jurusan Bimbingan dan Konseling IAIN Batusangkar. Hal tersebut menunjukkan semakin rendah self regulated learning pada mahasiswa penyelesaian skripsi akan semakin tinggi prokrastinasi akademik pada mahasiswa penyelesaian, dan sebaliknya semakin tinggi self regulated learning pada mahasiswa penyelesaian skripsi. Koefisien determinasi sebesar (0,1747) yang berarti bahwa sumbangan variabel self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik sebesar (17,47%).
