REMAJA YANG MANDIRI PADA KELUARGA SINGLE PARENT (STUDI PADA JORONG AMPIA RAYO BUNGA TANJUNG)

Abstract

ABSTRAK LATIFA KHAIRANI, NIM. 1730108030, JUDUL SKRIPSI REMAJA YANG MANDIRI PADA KELUARGA SINGLE PARENT (STUDI PADA JORONG AMPIA RAYO BUNGA TANJUNG), Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 2021. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah remaja terpaksa kuliah harus berhenti di tengah jalan mengingat biaya yang tidak cukup dan juga tidak memiliki sosok ayah, sehingga dengan berhenti kuliah mencari pekerjaaan untuk membantu keuangan ekonomi sehingga mendapatkan pekerjaan menjadi guru di TPA/TPSA dan beberapa remaja lainnya yang waktu itu sempat tidak ingin melanjutkan kuliah padahal hanya tinggal mata kuliah skripsi saja karena menikmati pekerjaan dia sebagai sales, namun dorongan dari ibu dia dapat menyelesaikan kuliah hingga tamat. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui remaja yang mandiri pada keluarga single parent di Jorong Ampia Rayo Bunga Tanjung, yang meliputi kemandiriann emosi, ekonomi dan social. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (fiel research) dengan memakai metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Pada penelitian ini yang menjadi subyek adalah empat orang remaja mandiri di Jorong Ampia Rayo Bunga Tanjung. Teknis analisis data dan interprestasi data ini adalah reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi data. Teknik penjamin keabsahan data ini adalah triangulasi sumber. Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa: Remaja menerima keadaan dengan ikhlas yang terjadi pada orang tuanya karena semua yang terjadi kehendak Allah SWT, untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga remaja bekerja terlebih dahulu agar mendapatkan uang karena sedari kecil sudah diajarkan mandiri oleh ibu. Menjadi remaja mandiri dari keluarga single parent tidak menghambat komunikasi dengan teman, saudara, tetangga bahkan masyarakat lainnya dan tidak merasa malu walaupun hidup tanpa seorang ayah.