Abstract:
HURIAH MUSLIMA, NIM 17 301 080 24, Judul skripsi: PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK PENDEKATAN MUHASABAH TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA SMP NEGERI 01 KECAMATAN AKABILURU. Jurusan Bimbingan dan Konseling Institut Agama Islma Negeri (IAIN) Batusangkar 2021 Persoalan yang terjadi pada siswa adalah siswa masih memiliki penyesuaian diri yang rendah di sekolah dengan siswa yang masih kurangnya mematuhi peraturan di sekolah, kurang berminat dan berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah baik itu ekstrakurikuler maupun akademik dan kurang nya berhubungan baik dengan teman dan guru di sekolah. Metode penelitian adalah Quasi Eksperimental dengan tipe time series design. Instrument yang digunakan ialah instrumen dengan menggunakan penysuaian diri model likert. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 47 siswa dan sampel sebanyak 13 orang yang dikatakan masih rendah dalam penyesuaian diri di sekolah. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh melalui hasil analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal penyesuian diri siswa berada pada kategori rendah atau tergolong ke penyesuaian diri yang negatif, karena berdasarkan hasil dari instrument peneliti diketahui ada 6 orang siswa yang memiliki penyesuaian diri siswa yang rendah, 4 orang pada kategori sedang dan 3 orang berada pada kategori tinggi yang mana penulis mengambil dari 13 orang siswa berada pada kategori rendah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan dinamika kelompok sehingga tujuan bimbingan kelompok pendekatan muhasabah dapat tercapai untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa. Dengan adanya pelaksanaan bimbingan kelompok pendekatan muhasabah dengan menggunakan 4 teknik yaitu nya (1) tabayyun, yaitu; mengajak klien/konseli untuk mengintrospeksi dan mengeksplorasi diri; (2) al-hikmah, yaitu; mengajak klien/konseli untuk mengemukakan konsep atau strategi untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi dirinya; (3) mauizah, yaitu; mengajak klien/konseli untuk mengemukakan contoh-contoh kongkrik; dan (4) mujadalah, yaitu; mengajak klien/konseli untuk menciptakan kondisi dan situasi yang dialogis untuk tercapainya tujuan bimbingan kelompok. Sehingga diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan penyesuian diri siswa yang semula berada pada kategori rendah menjadi siswa yang memiliki kategori sedang dan tinggi. Sehingga dapat dipahami bahwa terjadi peningkatan setelah melakukan treatment, berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa bimbingan kelompok pendekatan muhasabah berpengaruh postif dan signifikan dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa di SMP Negero 01 Kecamatan Akabiluru.