Publikasi IAIN Batusangkar

FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI JORONG KOTO NIU

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author SHINTIA ATIKA
dc.date.accessioned 2021-11-02T07:52:44Z
dc.date.available 2021-11-02T07:52:44Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2021-08-24
dc.identifier.isbn NIM:1630108074
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.other 02.22100483
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/h/batusangkar/NH9XUr95gEx3oUKfjkPlaWIyzX1mPS.pdf
dc.description.abstract ABSTRAK SHINTIA ATIKA, NIM.1630108074, JUDUL : “FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI JORONG KOTONIU” Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar tahun 2020. Perceraian dapat diartikan sebagai berakhirnya suatu hubungan suami dan istri yang diputuskan oleh hukum atau agama (talak) karena sudah tidak ada saling ketertarikan, saling percaya dan juga sudah tidak ada kecocokan satu sama lain sehingga menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Penelitiannya Priyana (2011), mengatakan bahwa psikologi menunjukkan suatu perubahan kepribadian seseorang yang berkaitan dengan mental baik normal maupun abnormal dan mencakup beberapa aspek seperti: sikap, karakter, temperaman, rasionalitas, stabilitas emosional dan sosiabilitas. Secara psikologis anak yang kedua orang tuanya bercerai mengalami resiko terhadap tumbuh kembang jiwanya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan meningkatnya perceraian pada masa pandemi covid19, yaitu apa saja faktor yang menyebabkan meningkatnya perceraian pada pandemi ini,dan faktor apa yang mendorong terjadin menigkatnya perceraian pada masa pandemi ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (descriptif research), menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model Miles dan Huberman dan keabsahan data yaitu dengan cara triagulasi. Berdasarkan penemuan yang peneliti lakukan ada dua faktor yang mempengaruhi menigkatnya percerian pada masa pandemi ini, yang pertama faktor internal,perceraian sebagai sebuah cara yang harus di tempuh oleh pasangan suami istri ketika ada masalah- masalah dalam hubungan perkawinan mereka tak dapat diselesaikan dengan baik. Perceraian bukanlah akhir dari suatu perkawinan , akan tetapi sebuah bencana yang melanda mahligai perkawinan antara pasangan suami istri. adapun bagian dari faktor internal ini adalah ,kepribadian, kurang baik komunikasi antara ke dua suami istri. Dan yang keduan faktor eksternalPerceraian yang terjadi dalam rumah tangga tidak hanya disebabkan oleh faktor internalnya saja, akan teteapi juga diakibatka dengan adanya fakotr pendorong dari luar. Faktor yang datang dari luar diri manusia yang sering disebut faktor eksternal yaitu yang berasal dari luar individu secara langsung disadari atau tidak, adapun bagian dari faktor eksternal ini adalah,1) ekonomi, 2)pihak ketiga 3)tanggung jawab. . Kata kunci : perceraian, faktor penyebab perceraian
dc.format Computer File
dc.language Indonesia
dc.publisher IAIN Batusangkar
dc.subject Talak
dc.subject.ddc 2X4.331
dc.subject.ddc 2X4.331
dc.title FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI JORONG KOTO NIU
dc.type Skripsi


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku