Abstract:
MUSLIHA ROMADONI NIM. , Judul skripsi “Gambaran Cinta Penyandang Tuna Netra dalam Prespektif Islam di SLB A Lima Puluh Kota”, Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, . Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya perasaan cinta yang dimiliki oleh penyandang tuna netra dengan cara mengekspresikannya melalui memegang tangan pasangannya ini tentu bertentangan dengan ajaran islam dan dilarang, berkomunikasi dengan suara yang mendayu-dayu juga dilarang didalam islam, tertarik dengan pasangan dari fisiknya sedangkan seperti diketahui penyandang tuna netra tidak bisa melihat orang lain secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran cinta penyandang tuna netra dalam Prespektif Islam di SLB A Lima Puluh Kota, untuk mengetahui bagaimana cara penyandang tuna netra dalam menyelesaikan masalah/konflik dengan pasangannya, untuk mengetahui bagaimana cara penyandang tuna netra berkomunikasi melalui jejaring media sosial Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subek penelitian pada peneliti ini yaitu penyandang tunanetra. Teknik analisis data dan interpretasi data pada penelitian ini adalah reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan dan verifkasi. Teknik keabsahan datanya adalah triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa : ( ) gambaran cinta penyandang tunanetra dalam perspektif islam di SLB A Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukkan bahwa dua orang penyandang tunanetra (PR) memliki dua aspek cinta, sedangkan satu orang lagi (LK) memiliki ketiga aspek tersebut. Dari perspektif islam cinta yang berwujud pacaran termasuk kedalam zina sesuai dengan ayat Al-Quran yaitu Surah Al-Isra ayat . ( ) cara penyandang tuna netra dalam menyelesaikan masalah/konflik dengan pasangannya menggunakan cara Win-wn strategy. ( ) cara penyandang tunanetra berkomunikasi melalui media sosial menggunakan aplikasi bawaan yaitu aksesibilitas dan berkomunikasi dengan suara mendayu-dayu didala islam dilarang sesuai dengan ayat Al-Qur‟an surah Al-Ahzab ayat .