Abstract:
FITRI WENITA, NIM 14 101 047, Judul Skripsi: “Pelaksanaan Metode Tahfidz di Pesantren Al-Madinah Kabupaten Solok”. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 2018, yang terdiri dari 76 halaman. Adapun pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan metode tahfidz di pesantren Al-Madinah Kabupaten Solok. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja metode tahfidz yang digunakan di Pesantren Al-Madinah Kabupaten Solok. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran penulis kepada mahasiswa Jurusan PAI khususnya dan mahasiswa IAIN Batusangkar umumnya, agar dapat meningkatkan hafalan al-Qur’an dengan baik, Sebagai penambah pengetahuan tentang menghafal al-Qur’an serta dapat juga digunakan sebagai langkah awal dalam melaksanakan penelitian yang lebih luas lingkupnya. Dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research), yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu mengungkapkan suatu fenomena dengan cara mengumpulkan data-data di lapangan sesuai dengan apa adanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan mengambil kesimpulan. Adapun yang menjadi informan adalah empat orang ustadz. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis domain, teknik analisis taksonomi, teknik analisis komponensial dan teknik analisis tema. Teknik penjaminan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan referensi Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan metode tahfidz di pesantren AlMadinah Kabupaten Solok sudah hampir sesuai dengan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan seperti metode sima’i, metode tasalsuli, dan metode jam’i. Dalam pelaksanaan metode sima’i telah sesuai dengan teori, begitu juga dengan penggunaan alternatif lainnya seperti mendengar dari guru pembimbing, mendengar dari alat perekam, dan mendengar dari Al-Qur’an digital, tetapi belum maksimal. Selanjutnya dalam pelaksanaan metode tasalsuli telah sesuai dengan teori. Adapun pelaksanaan metode jam’i sudah dilaksanakan, tetapi belum maksimal.