Abstract:
IPA merupakan pengetahuan hasil kegiatan manusia yang aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal (Suyoso, 1998:23) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan dan dihubungkan dengan sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, merupakan satu kesatuan yang dalam konsep pendidikan mempunyai implementasi agar anak didik mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking). Belajar IPA berdasarkan aktivitas berarti bergerak aktif secara fisik ketika belajar, dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh/pikiran terlibat dalam proses pembelajaran. (Meier 2002:90). Belajar tidak akan berhasil jika hanya menyuruh peserta didik untuk membaca ataupun menulis saja. Pembelajaran yang baik adalah dengan menggunakan multi indra yang menekankan dan mengoptimalkan semua alat indra pada tubuh manusia dan terintegrasi pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan dan dapat berupa kegiatan intra kurikuler maupun ekstra kurikuler. Kegiatan intra kurikuler guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter kedalam mata pelajaran dan pada kegiata ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran. Batasan pendidikan karakter adalah membudayanya nilai karakter yang telah dikembangkan dan dilaksanakan sehingga peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku seperti yang di amanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang bertujuan untuk berkembangnya peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggun jawab.