Abstract:
ABSTRACT ELVI SUKRINA, NIM. 1730 1040 20, Judul Skripsi “Students’ Perceptions toward Online Learning of English Debate Subject”. Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perpindahan sistem pembelajaran offline ke online pada mata kuliah English debate yang diakibatkan oleh Covid-19 dan menimbulkan berbagai persepsi dari mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran online pada matakuliah English debate di IAIN Batuangkar Tahun Akademik 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di IAIN Batusangkar. Informan penelitian ini berjumlah 5 mahasiswa Tadris Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah English Club Tahun Akademik 2020/2021. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini, peneliti sebagai instrumen kunci. Instrument pendukung pada penelitian ini adalah angket, pedoman wawancara, rekaman audio, dan dokumentasi. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan lembaran angket yang mana terdiri dari pertanyaan yang bersifat Open-Ended sebanyak 20 butir. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan wawancara yang mendalam dengan menggali informasi lebih rinci terkait masalah yang diteliti. Selanjutnya, dalam menganalisis data peneliti meggunakan teori Miles dan Huberman (2010) yaitu dengan cara mereduksi, menyajikan, memverifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memiliki persepsi positive terhadap pembelajaran online pada mata kuliah English Debate. Secara spesifik persepsi mahasiswa bisa dilihat dari setiap komponen persepsi. Komponen kognitif; 1) Dosen menjelaskan materi pembelajaran secara rinci melalui media yang menarik. 2) Tugas yang diberikan dosen menambah pemahaman mahasiswa. 3) Mahasiswa mampu menerapkan teori ke dalam praktek dengan baik. 4) Pembebelajaran debat secara online memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. 5) Fitur applikasi mendunkung penyampaian materi pembelajaran. 6) Aplikasi bisa digunakan dengan baik ketika berlatih. Pada komponen afektif; 1) Mahasiswa senang dalam proses pembelajaran. 2) Dosen memberikan motivasi terkait manfaat dari materi pembelajaran. 3) Mahasiswa termotivasi untuk mendapatkan manfaat dari pembelajaran debate. 4) Mahasiswa melakukan banyak latihan sehingga membuat mereka lebih percaya diri. 5) Mengurangi kecemasan mahasiswa saat berlatih Pada komponen conatif; 1) Mahasiswa memiliki kesempatan untuk bertanya kepada dosen terkait materi yang tidak mereka pahami. 2) Instruksi dan umpan balik dari dosen dapat diterima mahasiswa dengan baik. 3) Mahasiswa menggunakan aplikasi online secara efektik untuk berkomunikasi dengan teman. 4) Meningkatkan kemampuan bercicara mahasiswa.