Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan yang dihadapi oleh siswa, guru, dan orang tua dalam pembelajaran daring bahasa Inggris selama masa pandemic covid-19 di SDIT Brilliant Batusangkar. Seperti yang kita ketahui pembelajaran daring merupakan sesuatu yang baru diterapkan di masa pandemic ini terlebih untuk tingkatan SD. Tentunya siswa SD yang sangat jarang sekali menggunakan smartphone harus mulai belajar menggunakannya dan beradaptasi dengan pembelajaran daring begitupun dengan guru dan orang tua. Oleh sebab itu peneliti merasa sangat tertarik untuk meneliti apa saja kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama pembelajaran daring Bahasa inggris di masa pandemic khususnya di SDIT Brilliant Batusangkar. Penelitian ini menggunakan peneltian kualitatif. Informannya ditetapkan menggunakan metode purposively-sampling. Ada sembilan informan terdiri dari empat murid, dua guru, dan tiga orang tua. Alasan pengambilan informannya adalah karena mereka merupakan informan yang terlibat dalam pembelajaran Bahasa inggris secara daring di SDIT Brilliant Batusangkar. Untuk penilitannya sendiri, peneliti melakukan wawancara secara langsung dan juga menggunakan telepon. Analisis data dari penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu Data Reduction, Data Display, dan Verifying and Drawing Conclusion. Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa: 1) siswa, guru, dan orang tua memiliki permasalahan belajar daring karena fasilitas media yang minim, 2) guru dan orang tua kurang familiar dengan system pembelajaran daring, 3) siswa, guru, dan orang tua memiliki masalah dengan jaringan yang jelek, 4) guru memiliki masalah dengan kreatifitas yang mereka miliki, 5) siswa, guru, dan orang tua menyatakan pengeluaran untuk paket data yang mereka sangatlah banyak dan mahal, 6) guru dan murid memiliki kemampuan membagi waktu yang buruk, 7) siswa, guru, dan orang tua memiliki permasalahan dengan lingkungan tempat tinggalnya, dan 8) murid, guru, dan orang tua memiliki fokus yang buruk selama pembelajaran