Pengembangan cerita pendek untuk pendamping bahan ajar mata pelajaran akidah akhlak kelas X di MAS TI Pasir Kabupaten Agam

Abstract

ABSTRAK Imammanisa. AJ, NIM : 1730101053, Judul Skripsi: “Pengembangan Cerita Pendek Untuk Pendamping Bahan Ajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X Di Mas Ti Pasir Kabupaten Agam” Program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2022. Inti permasalahan dari penelitian dalam skripsi ini adalah dari hasil observasi dan wawancara peneliti melihat bahwa masih kurangnya variasi dalam penggunaan bahan ajar akidah akhlak, yang mana guru hanya menggunakan buku panduan akidah akhlak. dan belum nampak sumber lain yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Sesuai perkembangan zaman sekarang ini sudah rendah sekali minat peserta didik dalam membaca materi pelajaran, kemudian juga buku paket yang masih bersifat baku dan penyajian materi yang masih padat membuat peserta didik cepat merasa bosan dalam membaca materi pelajaran. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti bertujuan untuk mengembangkan cerita pendek untuk menumbuhkan kembali minat baca peserta didik dalam memahami materi akidah akhlak, serta untuk mengetahui validitas dan praktikalitas cerita pendek pada materi Menjauhi Perilaku Tercela (licik, tamak, zhalim, dan diskriminasi) mata pelajaran Akidah Akhlak Kelas X di MAS TI Pasir Kabupaten Agam. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian pengembangan, model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementasi dan evaluasi. Pada tahap awal adalah observasi dan wawancara, peneliti langsung melihat kelapangan dan mengamati kendala apa yang sedang terjadi pada pendidik dan peserta didik, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui validitas, dan praktikalitas. Berdasarkan hal tersebut, maka instrumen dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar angket respon peserta didik untuk mengetahui kepraktisan cerita pendek yang dikembangkan. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu lembar validasi dan angket yang dianalisis dengan mencari persentase. Setelah itu ditentukan kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Peneliti membuat cerita pendek dengan menggunakan tahap ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementasi dan evaluasi, setelah peneliti selesai membuat cerita pendek kemudian divalidasi oleh tiga orang validator. Selanjutnya dilakukan uji coba untuk menguji kepraktisan dari cerita pendek untuk pendamping bahan ajar yang dikembangkan oleh. Cerita pendek dinyatakan sangat praktis karena terlaksananya proses pembelajaran oleh peserta didik danABSTRAK Imammanisa. AJ, NIM : 1730101053, Judul Skripsi: “Pengembangan Cerita Pendek Untuk Pendamping Bahan Ajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X Di Mas Ti Pasir Kabupaten Agam” Program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2022. Inti permasalahan dari penelitian dalam skripsi ini adalah dari hasil observasi dan wawancara peneliti melihat bahwa masih kurangnya variasi dalam penggunaan bahan ajar akidah akhlak, yang mana guru hanya menggunakan buku panduan akidah akhlak. dan belum nampak sumber lain yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Sesuai perkembangan zaman sekarang ini sudah rendah sekali minat peserta didik dalam membaca materi pelajaran, kemudian juga buku paket yang masih bersifat baku dan penyajian materi yang masih padat membuat peserta didik cepat merasa bosan dalam membaca materi pelajaran. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti bertujuan untuk mengembangkan cerita pendek untuk menumbuhkan kembali minat baca peserta didik dalam memahami materi akidah akhlak, serta untuk mengetahui validitas dan praktikalitas cerita pendek pada materi Menjauhi Perilaku Tercela (licik, tamak, zhalim, dan diskriminasi) mata pelajaran Akidah Akhlak Kelas X di MAS TI Pasir Kabupaten Agam. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian pengembangan, model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementasi dan evaluasi. Pada tahap awal adalah observasi dan wawancara, peneliti langsung melihat kelapangan dan mengamati kendala apa yang sedang terjadi pada pendidik dan peserta didik, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui validitas, dan praktikalitas. Berdasarkan hal tersebut, maka instrumen dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar angket respon peserta didik untuk mengetahui kepraktisan cerita pendek yang dikembangkan. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu lembar validasi dan angket yang dianalisis dengan mencari persentase. Setelah itu ditentukan kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Peneliti membuat cerita pendek dengan menggunakan tahap ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementasi dan evaluasi, setelah peneliti selesai membuat cerita pendek kemudian divalidasi oleh tiga orang validator. Selanjutnya dilakukan uji coba untuk menguji kepraktisan dari cerita pendek untuk pendamping bahan ajar yang dikembangkan oleh. Cerita pendek dinyatakan sangat praktis karena terlaksananya proses pembelajaran oleh peserta didik dan sesuai hasil respon peserta didik menunjukan kriteria cerita pendek sangat praktis digunakan pada proses pembelajaran. Hasil uji validasi oleh validator menunjukan bahwa cerita pendek untuk pendamping bahan ajar mendapatkan penilaian sebesar 89,8% dengan kriteria sangat valid, serta penilaian hasil angket respon peserta didik 90,4% dengan kriteria sangat praktis. sesuai hasil respon peserta didik menunjukan kriteria cerita pendek sangat praktis digunakan pada proses pembelajaran. Hasil uji validasi oleh validator menunjukan bahwa cerita pendek untuk pendamping bahan ajar mendapatkan penilaian sebesar 89,8% dengan kriteria sangat valid, serta penilaian hasil angket respon peserta didik 90,4% dengan kriteria sangat praktis.