Abstract:
ABSTRACT GEBI YUSI ASWARI, NIM 15 300 400 043, judul skripsi: “STUDENTS’ OPINION ON ONLINE MICROTEACHING CLASS CARRIED OUT DURING PANDEMIC COVID 19 (A Study of Microteaching Students of English Teaching Department in State Institute for Islamic Studies (IAIN) Batusangkar Registered in 2020/2021 Academic Year). Program studi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Perkuliahan Microteaching secara daring memberikan opini yang berbeda bagi mahasiswa yang mengikuti matakuliah tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah belum terdeskripsikannya opini mahasiswa tentang pembelajaran microteaching secara daring selama pandemic covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan opini mahasiswa tentang kelas microteaching secara daring selama pandemic covid 19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terpilih dari sejumlah mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah microteaching daring pada semester enam tahun akademik 2020/2021 dengan mengunakan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini ada dua instrumen, peneliti berperan sebagai instrumen kunci dan pedoman wawancara sebagai instrumen pendukung. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi waktu untuk mengkonfirmasi dan menggali data lebih rinci terkait masalah yang diteliti. Selanjutnya untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teori Miles and Hubberman (1994), yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa opini mahasiswa tentang kelas microteaching secara daring selama pandemic covid 19. Hasil penelitian ini dibagi menjadi enam kelompok: (1) Kelas microteaching secara daring selama pandemic covid 19 tidak efektif (2) Tahap orientasi kelas microteaching yaitu bagus, siswa kesulitan karena tidak memiliki silabus untuk dipelajari, dan pertemuan selama orientasi tidak optimal (3) Tahap perencanaan berjalan lancar dan sangat membantu dalam praktik mengajar, dan mahasiswa kesulitan dalam menyesuaikan media dengan pembelajaran daring (4) Tahap praktik mengajar memberikan wawasan yang bagus kepada mahasiswa, praktek mengajar saat pandemic covid 19 tidak efektif, mahasiswa mengalami kesulitan dalam mencari siswa, mahasiswa kurang leluasa dalam praktek mengajar, dan mahasiswa mengalami kesulitan pada kapasita memori handphone (5) Tahap diskusi efektif dan memberikan dampak baik kepada mahasiswa.