Pengembangan Video Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Integratif di SMP IT Qurrata A'yun Batusangkar

Abstract

Gebbyta Elwissandy, NIM 1830101014, judul skripsi “Pengembangan Video Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Integratif di SMP IT Qurrata A’yun Batusangkar”, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Tahun 2022. Penelitian skripsi ini berangkat dari permasalahan yang terlihat di lapangan, dimana saat ini masih banyak pendidik menggunakan media konvensional. Serta pengaplikasian pembelajaran Pendidikan Agama Islam saat ini belum diintegrasikan dengan pembelajaran bidang studi umum. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2022 di SMP IT Qurrata A’yun Batusangkar ditemukan bahwa media yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam cenderung menggunakan media berbasis konvensional dan sebagian pendidik hanya menampilkan slide materi pembelajaran melalui infokus serta pembelajaran Pendidikan Agama Islam terfokus hanya pada penanaman norma keagamaan tanpa mengaitkannya dengan studi keilmuan umum seperti sains, sosial dan budaya. Hal ini berdampak pada minat belajar dan kualitas belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan video pembelajaran Pendidikan Agama Islam integratif di SMP IT Qurrata A’yun Batusangkar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan praktikalitas dari produk yang dikembangkan yaitu video pembelajaran Pendidikan Agama Islam integratif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement, dan Evaluation). Prosedur penelitian dimulai dengan tahapan analisis kebutuhan melakukan pengembangan produk, tahapan desain atau perancangan produk, tahapan pengembangan produk, tahapan implementasi atau uji coba produk dan tahapan evaluasi. Alat pengumpulan data berupa lembar validasi dan kuesioner. Lokasi penelitian bertempat di SMP IT Qurrata A’yun Batusangkar. Berdasarkan hasil validitas diperoleh nilai 0,72 dengan kategori “valid”, dan secara umum penilaian termasuk pada kategori “B” sehingga video pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Kemudian pada uji praktikalitas, video pembelajaran yang dikembangkan memperoleh nilai 0,88 dengan kategori “sangat praktis”. Berdasarkan penilaian dari responden dan tidak adanya saran dari responden maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran Pendidikan Agama Islam Integratif layak digunakan sebagai media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.