Abstract:
Pokok permasalahan yang dibahas dalam SKRIPSI ini adalah upaya guru dalam membina Akhlakul Karimah siswa. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam MEMBINA Akhlakul Karimah siswa, serta untuk mengetahui faktor yang menghambat dan faktor yang mendukung guru dalam membina Akhlakul Karimah siswa. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi, peneliti melakukan observasi langsung ke sekolah dan melakukan wawancara langsung dengan beberapa guru bidang studi yang mengajar di MTSN 2 Tanah Datar yang menjadi sumber data primer peneliti serta Kepala Madrasah dan Wakil Kesiswan sebagai sumber data sekunder, dengan menggunakan alat bantu yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, perekam suara, kamera, buku dan alat tulis. Teknik untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menjamin keabsahan data dengan menggunaka trianggulasi dan dengan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan dapat disimpulkan bahwa Akhlak siswa di MTSN 2 Tanah Datar belum baik, hal ini dibuktikan dengan masih adanya siswa yang menggunakan bahasa yang kurang santun, kurang menghargai sesama teman, dan masih ada siswa yang melakukan pelanggaran aturan sekolah. Yang mana hal tersebut disebabkan oleh faktor pembawaan dari lahir, faktor pembiasaan dalam keluarga dan faktor lingkungan siswa. Untuk memperbaiki akhlak siswa tersebut guru pertama kali mengenalkan Akhlakul Karimah kepada siswa melalui materi pembelajaran, memberikan nasehat, arahan dan bimbingan dalam proses belajar mengajar dan untuk menanamkan akhlak yang baik kepada siswa guru melakukan pembiasaan-pembiasaan yang baik kepada siswa. dan yang terakhir yaitu untuk membina Akhlakul Karimah siswa guru menggunakan 3 metode, yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan dan menerapkan sikap disiplin. Faktor yang menghambat guru dalam membina Akhlakul karimah adalah kebiasaan siswa yang lalai terhadap kewajibannya, ketergantungan siswa terhadap gadget, kelalaian orangtua dalam memenuhi panggilan sekolah. Sedangkan dimasa pandemic yang membuat guru kesulitan dalam membina akhlak siswa adalah interaksi antara guru dan siswa dilakukan secara tidak langsung, siswa ketegantungan terhadap gadget dan lalai dalam membuat tugas. Dan faktor yang mendukung guru dalam membina Akhlakul Karimah siswa adalah adanya dukungan dan kerjasama pihak sekolah dengan orangtua dalam membina akhlakul karimah siswa, selanjutnya dengan adanya evaluasi-evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah guna untuk melakukan perbaikan yang lebih baik daripada sistem yang digunakan sebelumnya dan adanya penerapan sikap disiplin yang diterapkan oleh kepala sekolah kepada seluruh keluarga MTSN 2 Tanah datar.