Abstract:
Ratih Komala Sari, NIM, 1730108056 (2022) skripsi dengan judul “Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran Luring di Era New Normal dan Penanganannya di SMP Negeri Se-Kecamatan Lembang Jaya” jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah siswa dalam pembelajaran luring di era new normal. Peneliti melihat adanya berbagai permasalahan siswa setelah diberlakukan kembali pembelajaran secara luring yaitu siswa tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, bolos saat pembelajaran berlangsung dan terlambat datang ke sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru bimbingan dan konseling terhadap permasalahan siswa pada pembelajaran luring di era new normal dan penanganannya serta kendala yang dihadapi di SMP Negeri Se-Kecamatan Lembang Jaya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Se-Kecamatan Lembang Jaya yang berjumlah lima orang (AG, HM, DN, EG,LD). Teknik analisis data dan interpretasi data adalah dengan mengumpulkan data hasil wawancara dan observasi, membuat kesimpulan dan memverifikasi data. Teknik penjaminan keabsahan datanya adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan internal yang dihadapi siswa dalam pembelajaran luring pada era new normal. Pertama, permasalahan internal yang dihadapi siswa ialah kurangnya motivasi dan minat belajar. Kedua, permasalahan eksternal yang dihadapi siswa ialah kurangnya perhatian dari orang tua siswa dan keadaan ekonomi keluarga. Ketiga, penanganan yang diberikan dalam menyelesaikan permasalahan internal siswa ialah dengan melakukan layanan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan belajar, layanan mediasi, dan layanan informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa. Keempat, penanganan yang diberikan dalam menyelesaikan permasalahan eksternal siswa ialah dengan melakukan layanan kunjungan rumah dan memberikan surat pemanggilan orang tua. Dan yang kelima, kendala yang dialami dalam menangani masalah internal siswa ialah tidak semua siswa mau dengan sukarela mengikuti layanan yang diberikan, kendala yang dialami dalam menangani masalah eksternal siswa ialah jauhnya jarak tempuh dari sekolah ke rumah siswa untuk melakukan layanan kunjungan rumah dan kurangnya respon atau apresiasi dari orang tua siswa untuk bekerja sama menyelesaikan permasalahan siswa.