Abstract:
MUTIA HAYATI. NIM, 1730103045. Judul SKRIPSI “Pelayanan Ketatausahaan di SMPN 3 Pariangan” Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Tahun 2022. Pokok permasalahan dalam penelian ini adalah kurang dalam melakukan supervisi atau evaluasi tata usaha yang ada di sekolah ini dan kepala tata usaha menyebutkan bahwa permasalahan disekolah ini tidak hanya kurang evaluasi tetapi juga kekurangan fasilitas dalam pengadaan penyimpan dokumen atau arsip di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelayanan ketatausahaan di SMPN 3 Pariangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Pariangan. Alat bantu yang digunakan peneliti ini adalah berupa handphone, buku catatan, dan pena. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala tata usaha, dan salah satu staf tata usaha di SMPN 3 Pariangan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengenai; (1) bentuk pelayanan administrasi persuratan dan pengarsipan menunjukkan hasil berupa pelayanan data, pelayanan persuratan, pelayanan dokumentasi, dan pelayanan informasi; (2) pelaksanaan pelayanan administrasi persuratan dan pengarsipan menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan dalam bentuk data tidak dapat diberikan tepat waktu dan belum semua data yang dibutuhkan dapat tersedia, pelaksanaan pelayanan dalam bentuk persuratan dapat memenuhi kebutuhan tetapi sering mengalami penundaan, pelaksanaan pelayanan dalam bentuk dokumentasi tidak dapat secara cekatan diberikan sesuai permintaan, pelaksanaan pelayanan dalam bentuk informasi belum sepenuhnya dapat terlaksana dengan baik; dan (3) kendala dalam pelayanan administrasi persuratan dan pengarsipan menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, meliputi ruang tata usaha sekolah sebagai tempat pelaksanaan pelayanan ketatausahaan belum representatif sehingga ruang tata usaha didesain lebih sederhana, jumlah pegawai tata usaha sekolah sebagai pelaksana pelayanan ketatausahan belum memadai sehingga perlu memberdayakan guru serta mengoptimalkan peran tata usaha sekolah, mobilitas kerja kepala sekolah yang tinggi, serta kesadaran petugas tata usaha sekolah terhadap tugas dan tanggung jawabnya masih rendah.masih kurang dalam melakukan evaluasi yang ada disekolah, solusi untuk mengatasi nya dengan cara membuat perencanaan untuk pengadaan penyimpanan arsip( dalam program sekolah) RKS, menyeleksi dokumen atau file – file berdasarkan sifatnya, dalam pembagian tugas dilaksanakan oleh pegawai pada bidang persuratan dan kearsipan.