Abstract:
TIYARA JUNIKA. NIM 1730103067 Judul Skripsi “Manajemen Peserta Didik dalam Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang”. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar 2022. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah dengan pendaftaran jalur zonasi berbasis online yang dikelola oleh server provinsi, SMAN 1 Padang Panjang hanya menerima data peserta didik yang lolos seleksi tanpa mengikuti proses penyeleksian. Saat PPDB berlangsung ada kejadian yang menyebabkan panitia PPDB SMAN 1 Padang Panjang terjun langsung ke lapangan akibat dari calon siswa yang mendaftar tidak jujur tentang zonasinya. Bahkan sekolah belum bisa mengukur bagaimana prestasi siswa tersebut. Sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi SMAN 1 Padang Panjang dalam manajemen peserta didik agar input peserta didik dan proses belajar mengajar tetap dapat berjalan dengan baik, dan tetap pada poros peningkatan kualitas pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian Field Research atau penelitian lapangan dengan analisis kualitatif yaitu berupa mengungkapkan serta menggambarkan kembali kejadian yang terjadi dilapangan mengenai manajemen peserta didik dalam penerapan kebijakan sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala SMAN 1 Padang Panjang, Wakil Kesiswaan, Wakil Kurikulum, dan Panitia PPDB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi serta mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian Manajemen Peserta Didik dalam Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang yang penulis lakukan, bahwasannya Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang sudah menerapkan manajemen peserta didik dengan kebijakan sistem zonasi dilihat dari proses manajemen yang dilakukan: (1) perencanaan penerimaan peserta didik baru dalam penerapan kebijakan sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang berdasarkan juknis atau pedoman dari Dinas Pendidikan Provinsi. (2) pengelolaan peserta didik baru dalam penerapan kebijakan sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang dengan penjurusan sesuai hasil tes peminatan dan pengelompokan kelas sesuai bakat dan minat. (3) pembinaan peserta didik dalam penerapan kebijakan sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang dilakukan secara akademik dengan mengubah tingkah dan menyesuaikan budaya sekolah, dan secara non akademik dengan membebaskan siswa memilih ekstrakurikuler (4) dampak yang ditimbulkan dari penerapan kebijakan penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang ada dampak positif yaitu siswa mayoritas berasal dari lingkungan terdekat sekolah sehingga meningkatkan kedisiplinan sekolah. Sedangkan dampak negatifnya sekolah tidak bisa memprediksi input siswa yang diterima sehingga kemampuan akademik siswa yang terlalu beragam.