Manajemen kearsipan dalam ketatausahaan di SMAN 1 Rambatan

Abstract

REZKI AMELIA, NIM. 1730103054, judul skripsi: “Manajemen Kearsipan Dalam Ketatausahaan di SMAN 1 Rambatan”, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Batusangkar, Tahun 2022 dengan jumlah halaman skripsi 118 halaman. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah manajemen kearsipan dalam ketatausahan. Sub fokus pada penelitian ini adalah proses penciptaan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penyusutan arsip di SMAN 1 Rambatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen kearsipan di SMAN 1 Rambatan mulai dari tahap penciptaan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan penyusutan arsip di SMAN 1 Rambatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data meliputi redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen arsip di SMAN 1 Rambatan yang meliputi tahap penciptaan, pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan, dan penyusutan arsip sudah dilakukan oleh pengelola arsip, namun dalam pelaksanaannya masih berdasarkan pengetahuan pengelola arsip. Penciptaan arsip di SMAN 1 Rambatan belum berpedoman kepada Standar Operasioanl Prosedur (SOP), tetapi dalam penciptaan arsip di SMAN 1 Rambatan sudah memiliki panduan kerja tenaga administrasi sekolah /madrasah.pendistribusian arsip masih menggunakan pola lama untuk pengurusan surat masuk dan surat keluar, pada tahap penggunaan arsip telah dilakukan pencatatan peminjaman untuk menghindari resiko kehilangan arsip, pengelola arsip sudah melakukan pemelihraan arsip namun belum memenuhi standar yang tertera dalam peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor: 07 tahun 2005 tentang pelestarian arsip, pada tahap penympanan arsip sekolah ini sudah memiliki ruangan khusus menyimpan arsip, penyusutan arsip sudah dilakukan di sekolah ini namun belum memiliki Jadwal Retensi Arsip. Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya dalam pelaksanaan manajemen kearsipan di memiliki pegawai khusus yang menangani arsip, selain itu akan lebih baik lagi jika pengelola arsip mengikuti pelatihan dan pengembangan manajemen kearsipan untuk meningkatkan kualitas pengelola arsip.