Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan melihat bagaimana kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan gender pada materi sistem gerak pada sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanah Datar yang dalam hal ini melibatkan siswa kelas XI MIPA 1 dan MIPA 2. Pelaksanaan penelitian ini berdasarkan kepada tuntuan abad ke-21 dimana diperlukannya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran dan untuk mengejar ketertinggalan kemampuan sains siswa Indonesia. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan gender pada materi sistem gerak. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi dan lembar tes siswa berupa soal essai/ uraian. Teknik analisis data yang digunakan uji pearson product moment dan reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha (menggunakan SPSS) serta menguji hipotesis dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa laki-laki berada pada kemampuan sedang (71%), dan siswa perempuan berada pada kemampuan sedang (63,6). Hal ini berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan ketentuan Ho diterima dan Ha ditolak.