Publikasi IAIN Batusangkar

KONSEP NEGARA MENURUT PERSPEKTIF AL-MAWARDI

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author EKA FEBRIANA PUTRI
dc.date.accessioned 2022-05-19T08:44:11Z
dc.date.available 2022-05-19T08:44:11Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-02-15
dc.identifier.isbn NIM:1730203022
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.other 02.22200450
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/h/batusangkar/0S6ua3lBgxHAtE772kVHAvviyRJIW1G.pdf
dc.description.abstract ABSTRAK Eka Febriana Putri Nim 1730203022. Judul Skripsi :“Konsep Negara Menurut Perspektif Al-Mawardi”. Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah), Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar tahun akademik 2022. Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi fokus penelitian adalah tentang bagaimana pemikiran Hukum Al-Mawardi tentang bentuk Negara dan pembentukan Negara. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan menjelaskan pemikiran hukum Al-Mawardi tentang bentuk Negara dan pembentukan Negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan bahan yang dilakukan adalah mencari dan mencatat bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Pengolahan dilakukan dengan menyeleksi dan mengklasifikasi kemudian menarasikan sehingga dapat menjawab permasalahan. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa, di dalam konsep Negara al-Mawardi, posisi agama sangat penting. Al-Mawardi berpendapat, bahwa agama dan N egara saling membutuhkan agar tidak menjadi Negara sekuler,dengan adanya Negara agama bisa berkembang, karena Negara dan agama memiliki hubungan timbal balik. agama membutuhkan Negara untuk sarana meletasrikan mengembangkan agama , sebaliknya Negara juga memerlukan agama , karena agama juga membantu Negara dalam pembinaan moral , etika spritualisme warga Negaranya. Di sisi lain, Negara membutuhkan agama, karena dengan agama Negara dapat berkembang dalam pembinaan etika dan moralardi berpendapat, bahwa agama dan negara saling membutuhkan. Agama membutuhkan Negara, karena dengan Negara agama dapat berkembang. Sebaliknya, Negara memerlukan agama, karena dengan agama Negara dapat berkembang dalam bimbingan etika dan moral. Bentuk Negara menurut Al-Mawardi adalah khilafah. Bentuk Negara ini berdasarkan al-Mawardi hidup dalam sistem pemerintahan khilafah yang berlaku pada saat itu. Baginya, khilafah. Hal itu bisa dilihat dari pengangkatan khalifah atau imam, kriteria-kriteria atau syarat menjadi Khalifah, dan tata cara pemilihannya .Al-mawardi berpendapat negara terbentuk karena kelemahan masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan nya sendiri, untuk itu diperlukan membentuk suatu Negara. pembentukan Negara menurut Al-Mawardi harus memenuhi 6 (enam) poin yaitu mempedomani agama sebagai pengontrol diri, adanaya penguasa yang beribawa akan membawa perubahan dan mencapai tujuannya, adanya keadilan untuk diri sendiri dan orng lain, keamana yg universal guna tercapainya pembanguna dengan baik, lalu kesuburan tanah yang bersinabungan dapat menujang perekonomian, terakhir harapan keberlangsungan hidup , karena kemajuan suatu Negara dilihat juga melalui demensi pengembangan manusiannya, karena manuisa yang berumur panjang memiliki tujuan hidupyang tinggi. bila salah satu unsur pembentukan negara tersebut tidak terpenuhi maka tidak bisa mencapai tujuannya.
dc.format Computer File
dc.language Indonesia
dc.publisher IAIN Batusangkar
dc.subject Hukum Islam-Ketatanegaraan
dc.subject.ddc 2x4.71
dc.subject.ddc 2x4.71
dc.title KONSEP NEGARA MENURUT PERSPEKTIF AL-MAWARDI
dc.type Skripsi


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku