Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pendidik masih ada yang tidak memiliki kompetensi sebagai seorang pendidik yang semestinya. Pendidik saat ini kebanyakan tidak menguasai materi untuk diajarkan kepada siswanya, selain itu pendidik juga tidak tekun beribadah yang mana pendidik tersebut disaat jam shalat pendidik tersebut menyuruh siswanya untuk shalat sementara pendidik tersebut tidak melaksanakan shalat. Sementara itu pendidik juga tidak disiplin dikarena sering tidak hadir memenuhi jam mengajarnya di sekolah. Bahkan ditemukan ada yang tidak hadir lebih dari 15 hari. Padahal pendidik seharusnya mencerminkan kepada sosok ulul albab yaitu mempunyai kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, beribawa, menjadi teladan bagi orang lain, berakhlak mulia, kualifikasi beriman, berpengetahuan tinggi, tekun beribadah, berjiwa sosial dan taqwa.
Berdasarkan identifikasi penulis membatasi permasalahan pada Kompetensi pendidik dengan term Ulul Al-Bab. Adapun rumusan masalah yang akan peneliti teliti adalah (1) Kompetensi Personal Pendidik dengan term Ulul Albab. (2) Kompetensi Profesional Pendidik dengan term Ulul Albab.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kompetensi pendidik ulul albab yang terbagi dalam dua kompetensi yaitu kopetensi pendidik personal dan kompetensi pendidik profesional. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menambah wawasan penulis terhadap kompetensi pendidik personal dan kompetensi pendidik professional. (2) Untuk memenuhi satu syarat dalam rangka mencapai gelar sarjana pada jurusan Tarbiyah di Institut Agama Islam (IAIN) Batusangkar. (3) Dan untuk menambah ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi para pembaca, dan bagi para pendidik. (4) Sebagai sumbangan pikiran penulis dan sebagai bahan bacaan diperpustakaan IAIN Batusangkar.
Dalam pembahasan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kajian kepustakaan (library research). Untuk melakukan kajian kompetensi pendidik Ulul Albab dalam Alquran maka peneliti melakukan dengan pendekatan ilmu tafsir dengan metode tafsir maudhu’I atau pendekatan dengan menggunakan metode tafsir tematik. Metode tafsir maudhu’I adalah suatu metode tafsir yang berusaha mencari jawaban Alquran tentang suatu masalah tertentu dengan jalan menghimpun seluruh ayat-ayat yang dimaksud, lalu menganalisisnya dengan ilmu-ilmu yang relevan dengan masalah yang dibahas, untuk kemudian melahirkan konsep yang utuh dari Alquran tentang masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitiannya yaitu tafsir maudhu’I yang menghimpun sejumlah ayat dari berbagai surat yang sama-sama mebicarakan satu masalah tertentu ayat tersebut disusun sedemikian rupa dan diletakkan dibawah satu tema bahasan dan
selanjutnya ditafsirkan secara maudhu’I. Teknik Analisis data yang penulis gunakan adalah dokumentasi. Naskah-naskah yang diteliti adalah Alquran sebagai sumber utama. Selain itu buku-buku lain yang termasuk sumber pendukung yang berkaitan dengan penelitian. Alat pengumpul yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini adalah buku kamus Al-Mu’jam Al-Mufahras Li Alfazh Al- Qur’an Al-Karim Karya Muhammad FuadAbd Al Baqi.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai kompetensi pendidik ulul albab dalam Alquran bahwa kompetensi pendidik dalam term ulul albab terbagi ke dalam dua sub tema: (1). Kompetensi personal pendidik yang terbagi dalam a) Taqwa surat Al-baqarah ayat 179 yakni jaminan kehidupan seorang pendidik ulul albab dalam hukuman qishash, b) Ilmu yakni surat Al- baqarah ayat 269 mengenai Allah Swt. menganugerahkan hikmah (2). Kompetensi pendidik profesional yang terdapat dalam surah yusuf ayat 111 mengenai pendidik ulul albab yang mengambil pelajaran dari kisah-kisah para Nabi yang terdapat dalam Alquran.