Abstract:
Ginta Dwi Lestari. NIM 1830401052. Judul Skripsi: “pelaksanaan literasi keuangan di BMT Almabruk Batusangkar Berdasarkan SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017”. Program Sarjana Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyaknya masyarakat yang bertransaksi dilembaga keuangan konvesional walaupun sudah ada lembaga keuangan syariah yang beridiri dilingkungan mereka. Salah satu penyebabnya adalah tingkat literasi keuangan masyarakat masih rendah khususnya tentanf lembaga keuangan syariah. Literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui pelaksanaan literasi keuangan di BMT berdasarkan SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lokasi penelitian dengan mengadakan pengumpulan data yang penulis gunakan melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di BMT Almabruk Batusangkar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah merupakan sesuatu yang sangat penting dilakukan ditengah masyarakat. Dengan pemahaman yang baik masyarkat dapat memperbaiki ekonominya, dapat mengelola keuangan dengan baik dan dapat mulai bertransaksi dilembaga keuangan syariah salah satunya BMT. Pelaksanaan literasi keuangan di BMT Almabruk dilakukan setiap hari oleh pihak Marketing kepada nasabah dan calon nasabah, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keyakinan masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah, dengan menjelaskan mengenai produk dan akad-akad yang digunakan di BMT Almabruk. Strategi yang dilakukan oleh BMT Almabruk Batusangkar dalam kegiatan meningkatkan literasi keuangan melalui beberapa program yaitu pertama melakukan sosialisasi langsung kepada nasabah dan calon nasabah, maupun nasabah langsung yang datang ke kantor BMT Almabruk. Kedua, melalui sosialisasi tidak langsung yaitu melalui media cetak dan elektronik. Kendala yang dihadapi BMT Almabruk dalam kegiatan meningkatkan literasi keuangan yaitu masih banyaknya masyarakat yang menyamakan lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvesional, karena kurangnya pemahaman masyarkat mengenai lembaga keuanga syariah salah satunya BMT. Hal ini lah yang menjadi tantangan bagi piham BMT untuk terus berupaya melakukan promosi dan mengenalkan kepada masyarakat produk yang ada di BMT.