Abstract:
Lutvia, NIM.1830304017, judul skripsi Strategi Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam Mengembangkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah strategi Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan mengenai strategi yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan kendala yang dialami Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penjamin keabsahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan strategi Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu 1) Strategi analisis kebutuhan pemustaka dengan melakukan identifikasi kebutuhan pemustaka dengan cara menyesuaikan dengan ciri khas yang dimiliki di lingkungan setempat, 2) Strategi pengembangan koleksi dengan berorientasi pada kebutuhan pemustaka serta mengembangkan e-book, 3) Strategi peningkatan fasiltas pemustaka dengan mendatangkan fasilitator dan menyediakan tempat kegiatan, 4) Strategi pelibatan pemustaka dengan mengadakan pelatihan keterampilan sesuai dengan keinginan dan ciri khas lingkungan setempat di Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat, 5) Strategi advokasi dengan melakukan kerjasama dengan dinas terkait, penggiat literasi, bunda literasi serta Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, 6) Strategi monitoring dan evaluasi dengan memantau kegiatan langsung ke tempat kegiatan dan mencatat keluhan pemustaka untuk dapat dicarikan soslusi. Penerapan strategi tersebut memilki dampak yang positif bagi pemustaka. Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan perputakaan berbasis inklusi sosial yaitu kurangnya jumlah pemustaka yang ikut dalam kegiatan dan pemustaka belum menyadari dampak dari kegiatan inklusi sosial yang diadakan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah melakukan kerjasama dengan penggiat literasi dan bunda literasi di masing-masing kelurahan. Saran untuk Perpustakaan Umum Kota Padang Panjang dalam mengembangkan Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial yaitu agar melakukan sosialisasi kepada pemustaka tentang manfaat literasi informasi bagi kehidupan pemustaka dan memberikan bantuan biaya bagi pemustaka melaksanakan kegiatan.