Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan pengukuran matematika anak. Terlihat saat anak belum bisa membedakan ukuran “lebih dari”, “kurang dari” dan anak belum bisa mengklasifikasikan benda dan mengurutkan benda berdasarkan ukuran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendekatan matematika realistik (PMR) terhadap kemampuan pengukuran matematika anak usia 5-6 tahun di TK Permata Bunda Pagaruyung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode eksperimen dengan Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK Permata Bunda Pagaruyung dan Sampel pada penelitian ini yaitu kelas B1 dan B2. Instrumen yang digunakan instrumen cheklist dengan kategori penilaian tidak mampu, kurang mampu, mampu dan sangat mampu. Teknik pengumpulan data berupa tes. Penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas,, uji homogenitas, serta menggunakan uji hipotesis berupa uji-t. Nilai t tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 1,73 dan hasil uji hipotesis bhwa t0 yaitu 2,73>1,73 karena t0 lebih besar dari t1 maka hipotesis nilai (h0) yang diajukan ditolak dan hipotesis alternatif (ha) diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan matematika realistik (PMR) berpengaruh terhadap kemampuan pengukuran matematika anak di TK Permata Bunda Pagaruyung.