Abstract:
ABSTRAK ILFA INDRIANI, NIM 1830402047 dengan judul skripsi “Tinjauan Ekonomi Syari’ah Terhadap Praktek Bagi Hasil Peternak Sapi Di Jorong Baruh Bukik Nagari Andaleh Baruh Bukik (Studi Kasus Kelompok Tani Batu Laweh)”. Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Kelompok tani Batu Laweh adalah kelompok tani yang bergerak dibidang paduoan sapi, dan kelompok tani memiliki sistem bagi hasil yang berbeda dengan sistem bagi hasil yang dilakukan masyarakat umumnya di Jorong Baruh Bukik, kelompok tani Batu Laweh mempunyai sumber dana dari APBN. Biasanya masyarakat Jorong Baruh Bukik pada umumnya memakai sistem bagi hasil dengan persentase 50% : 50 %, sementara sistem bagi hasil yang dilakukan oleh kelompok tani Batu Laweh mengunakan persentase 70% : 30% dan sistem yang diterapkan oleh kelompok tani Batu Laweh ini sudah berjalan semenjak tahun 2008 sampai saat sekarang ini. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulkan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan untuk teknik keabsahan data berupa triangulasi sumber. Hasil penelitian adalah, Sistem bagi hasil ternak sapi di kelompok tani Batu Laweh terbentuk dari beberapa sistem berikut: Akad yang berlaku di kelompok tani Batu Laweh dengan akad yang tertulis. Modal yang digunakan dalam praktek bagi hasil ternak sapi di kelompok tani Batu Laweh dibatasi hanya bisa dengan bermodalkan hewan ternak. Hal ini dilakukan guna menipis segala kemungkinan yang akan terjadi dalam penyalahgunaan modal yang diberikan. Proses penjualan. Di dalam proses penjualan, peneliti menemukan suatu kesepakatan yang saling mengikat antara satu sama lainnya. Hal ini terjadi karena, hewan tersebut baru bisa di perjual belikan jika pemilik dan peternak setuju dengan penjualan tersebut. Bagi hasil yang dilakukan oleh kelompok tani Batu Laweh adalah 70 : 30 untuk anak sapi artinya 70% untuk peternak dan 30% untuk pemilik modal, sedangkan untuk induk sapi adalah 60: 40 artinya 60% untuk peternak dan 40% untuk pemilik modal setelah mengeluarkan modal awal. Sedangkan Tinjauan ekonomi syariah terhadap praktek bagi hasil ternak sapi ini sangat mensejahterakan peternak sapi. Hal ini dpaat dilihat dari indikator kesejateraan yaitu : pemerataan pendapatan, peternak sapi yang bergabung dengan kelompok tani Batu Laweh dapat meningkatkan perekonomiannya. Dan indikator lain adalah kemudaham memperoleh pendidikan dengan kerja sama bagi hasil peternak sapi mampu memberikan pendidikan yang layak untuk keluarganya. Dan yang terakhir adalah keadaan tempat tinggal, peternak sapi yang ikut serta dalam kerja sama ini mampu membangun rumah layak huni untuk keluarganya.