Publikasi IAIN Batusangkar

Analisis Upaya Pengendalian Risiko Pedagang Buah Naga di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author NURHUSNA PUTRI
dc.date.accessioned 2022-09-14T01:41:40Z
dc.date.available 2022-09-14T01:41:40Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-08-29
dc.identifier.isbn NIM:1830404088
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.other 02.22200681
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/h/batusangkar/8ofIguYneYk06aVgYV2Jauwvh2drMBZ.pdf
dc.description.abstract ABSTRAK NURHUSNA PUTRI Nim, 1830404088 judul skripsi “ANALISIS UPAYA PENGENDALIAN RISIKO PEDAGANG BUAH NAGA DI NAGARI KACANG KECAMATAN X KOTO SINGKARAK KABUPATEN SOLOK” jurusan Manajemen Bisnis Syariah, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, 2022. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah adanya berbagai risiko yang dihadapi oleh pedagang buah naga dan pengendalian risiko yang dilakukan pedagang Buah naga di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko yang dihadapi dan bagaimana upaya pengendalian yang di lakukan pedagang buah naga di Nagari Kacang. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan, dan analisis data dengan metode Risk Assesment ISO 31000. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Upaya Pegendalian Risiko Pedagang Buah Naga di Nagari Kacang, terdapat 4 risiko Kriteria Extream high yaitu Penumpukan buah, Buah naga langka, Buah yang baru dibeli dijual terlebih dahulu, jangkauan pasar yang sempit. Terdapat 5 risiko Kriteria High risk yaitu Pembelian secara langsung tidak bisa dilakukan, kualitas buah yang dibeli, Kesepakatan harga antar pedagang dengan pemasok, Buah sudah terlalu merah sehingga Buah tidak dapat dijual ke luar kota , dan yang terakhir komplain dari pelanggan. Terdapat juga 4 risiko yang masuk kriteria Medium risk yaitu Pencurian, kerugian atau balik modal, Pemasaran masih melalui telfon seluler, dan penurunan kualitas saat pengiriman buah. Terakhir ada 3 risiko kriteria Low risk yakni Buah dimakan tikus digudang, Kemacetan atau kendala saat perjalanan pengiriman, dan kendaraan rusak.
dc.format Computer File
dc.language Indonesia
dc.publisher UIN Mahmud Yunus Batusangkar
dc.subject Manajemen Bisnis
dc.subject.ddc 658,04
dc.subject.ddc 658,04
dc.title Analisis Upaya Pengendalian Risiko Pedagang Buah Naga di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok
dc.type Skripsi


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku