Abstract:
Tomi Okta Vernando, NIM. 1830101032, Judul Skripsi “Analisis Adab Santri Kelas VIII di Pondok Pesantren Darul Tauhid Salayo” Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus, Batusangkar. 2022. Masalah yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah tentang adab santri dalam berinteraksi dan berpakaian di Pondok Pesantren Darul Tauhid Salayo. Libur panjang yang terjadi karena Covid-19 serta santri yang dihadapkan dengan perkembangan teknologi berefek pada adab santri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana adab santri kelas VIII di Pondok Pesantren Darul Tauhid Salayo. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, dan wawancara sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data primer adalah tiga orang ustadz, pertama ustadz Beni kedua ustadz Andre ketiga ustadz Anton. Tiga orang ustadz ini yang bersangkutan dalam penelitian penulis. Hasil penelitian penulis mengenai analisis adab santri kelas VIII di Pondok Pesantren Darul Tauhid Salayo dalam berinteraksi dan berpakaian di pondok pesantren dapat disimpulkan, bahwa adab santri dalam berinteraksi di lingkungan pondok pesantren dengan teman, ustadz dan masyarakat baik hal ini dapat dibuktikan dengan indikator sebagai berikut, pertama dengan membudayakan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), kedua tentang santri yang mematuhi aturan di pondok pesantren, ketiga sikap berbicara dalam keseharian, keempat santri dapat memahami ketentuan dan aturan khusus pondok pesantren. Selanjtnya adab santri dalam berpakaian di pondok pesantren Darul Tauhid dalam lingkungan dan di luar lingkungan pondok pesantren juga baik, hal ini juga dapat dibuktikan dengan indikator adab santri dalam berpakaian di pondok pesantren, pertama santri dapat memahami bagaimana aturan dalam berpakaian di pondok pesantren, kedua santri bisa mematuhi aturan dalam berpakaian di pondok pesantren, ketiga santri dapat memahami dalam kewajiban menutup aurat dan berpakaian yang sopan, keempat santri tidak berpakai yang berlebihan di pondok pesantren dan juga tidak dibenarkan membawa perhiasan yang harganya mahal. sehingga santri di pondok pesantren khususnya kelas VIII telah menggambarkan ciri khas sebagai mana seorang santri mestinya.