Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini ialah kesulitan-kesulitan yang dihadapi ketika berbicara bahasa inggris oleh siswa kelas VII di SMPN 2 Padang Ganting dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan siswa kelas VII di SMPN 2 Padang Ganting dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang mengalami kesulitan dalam berbicara bahasa inggrissebagaimana yang direkomendasikan oleh guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas VII di SMPN 2 Padang Ganting. Instrument kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan berpedoman kepada pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan alat bantu lain seperti kamera dan perekam suara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data triangulasi untuk menguji keabsahan data. Kemudian data dianalisis melalui cara yaitu mereduksi data, menampilkan data, memverifikasi data dan mengambil kesimpulan ( Milles and Huberman). Berdasarkan temuan penelitian, maka ditemukan 7 kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas VII ketika berbicara bahasa Inggris di SMPN 2 Padang Ganting, kesulitan tersebut ialah : 1) Merasa malu, 2) Lupa kata-kata, 3) sulit utuk diucapkan, 4) Takut mengucapkan yang salah, 5) Kurangnya kosa kata, 6) Sulit untuk memahami kosa kata, 7) Sulit untuk mengumpulkan ide.