Abstract:
Kevin Swanda, NIM: 1730107011, Judul skripsi “Pengembangan Tes Higher Order Thinking Skill (HOTS) Menggunakan Quizizz pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Kelas XI SMA/MA”, Jurusan Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, 2022. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan mengenai kemampuan HOTS peserta didik Indonesia yang masih rendah. Permasalahan ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Faktor penyebab masalah ini adalah kurang terlatihnya peserta didik dalam mengerjakan soal berbasis HOTS. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah mengembangkan soal HOTS dan melatihkan soal tersebut kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan soal HOTS yang valid untuk mengukur kemampuan HOTS peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian Pengembangan 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Pada tahap define diperoleh informasi mengenai tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Tahap ini diawali dari wawancara dengan guru fisika, analisis kompetensi dasar, analisis materi, dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap perancangan produk dimulai dari memilih KD yang dapat dibuat soal HOTS, membuat kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik serta kontekstual, dalam membuat kunci jawaban dan pedoman penskoran. Pada tahap pengembangan, produk akan divalidasi oleh validator sebelum dilakukan uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui butir soal yang valid. Soal akan direvisi berdasarkan hasil uji coba terbatas. Tingkat kognitif soal terdiri dari soal 8 C3 dan 17 C4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan HOTS peserta didik masih tergolong rendah karena hanpir seluruh peserta didik belum mampu menjawab separuh soal dengan benar. Hal ini dapat dilihat dari beberapa soal objektif yang dijawab salah oleh seluruh peserta didik. Soal yang dikembangkan terkategori valid ditinjau dari segi materi dan evaluasi dengan persentase kevalidan masing-masing sebesar 75% dan 80%. Berdasarkan uji secara statistik, empat dari sepuluh pilihan ganda terkategori valid, dan satu dari dua soal uraian terkategori valid. Soal yang dikembangkan praktis dengan persentase oleh guru sebesar 79% (praktis) dan oleh peserta didik sebesar 86% (sangat praktis). Kata Kunci: Tes, HOTS , Interaktif