Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keaktifan siswa di kelas V SDN 03 Pasanehan yang terlihat bahwa siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, kurangnya semangat belajar siswa dan kurangnya partisipasi yang menunjukkan siswa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, berlangsung selama dua siklus, maing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 03 Pasanehan yang berjumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Cara pengumpulan data diperoleh dengan melakukan observasi dan studi dokumentasi. Analisis data keaktifan belajar siswa diperoleh dari observasi yang merupakan data kualitatif dan observasi ke dalam bentuk penskoran kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas V SDN 03 Pasanehan. Pada tindakan kelas siklus I menunjukkan rata-rata 66,25 dengan kategori sedang, dimana terdapat 7 siswa menunjukkan kategori keaktifan tinggi, 8 siswa menunjukkan kategori keaktifan sedang dan 5 siswa menunjukkan kategori keaktifan rendah, sedangkan pada tindakan kelas siklus II menunjukkan rata-rata 81,5 dengan kategori tinggi, dimana terdapat 6 siswa menunjukkan kategori keaktifan sedang dan 14 siswa menunjukkan kategori keaktifan tinggi. Peneliti menyarankan kepada guru agar dapat menerapkan model pembelajaran kontekstual sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran tematik.