Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya pengetahuan orang tua lansia tentang ilmu tajwid, sehingga banyak di antara mereka yang salah dalam membaca Al-Qur’an. Selain itu kurangnya pemahaman tentang bahasa Arab sehingga mereka mengalami kesulitan dalam memahami isi Al-Qur’an. Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk medeskripsikan tentang bagaimana pembinaan orang tua lansia dalam memahami Al-Qur’an di Jorong Tabu Baraie Nagari Paninjauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan orang tua lansia dalam membaca Al-Qur’an diadakan untuk mengulang kembali bacaan Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid. Pembinaan ini diberikan dengan menggunakan metode halaqah. Selain itu, metode membaca Al-Qur’an yang digunakan yaitu metode Sima’i , latihan dan pengulangan bacaan. Pembinaan orang tua lansia dalam memahami isi Al-Qur’an diberikan dengan tujuan untuk mengetahui isi Al-Qur’an dengan cara mentadabburinya. Pembinaan yang diberikan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian nasehat. Adapun yang menjadi faktor pendukungnya adalah motivasi, kegigihan dan keikhlasan. Sedangkan faktor penghambatnya karena latar belakang pendidikan, kondisi orang tua lansia, serta sarana dan prasarana yang masih terbatas.