Abstract:
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah gangguan fonologi dan variasi pelafalan fonem r pada penderita cadel di TK Al Huda Jorong Bulan Sariak Jambak Ulu yang terdiri dari berbicara kurang jelas, lambatnya dalam perkembangan berbicara, adanya kelainan organ berbicara. Fonologi sebagai kajian bunyi mentranskripkan bunyi secara detail secara fonemik dari yang dihasilkan artikulator pembicara. Gangguan cadel yang dialami oleh ABR, FHA, dan DHE akan terlihat perbedaan dan variasi pengucapan fonem /r/ yang mereka ucapkan untuk membedakan pendapat umum tentang cadel yang hanya mengubah fonem /r/ / menjadi /h/, /r/ menjadi /l/, pada penghilangan fonem bentuk /r/, dan berbicara kurang jelas, lambatnya anak dalam perkembangan bahasa, kelainan organ bebicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gangguan fonologi dan variasi yang diproduksi oleh anak penderita cadel ketika berbicara atau menuturkan sebuah fonem atau kata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini dipilih karena sifat penelitian ini adalah berusaha mendeskripsikan fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak libat cakap, rekam, dan catat. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang anak penderita cadel yang sedang menempuh pendidikan taman kanak-kanak TK Al Huda Jorong Bulan Sariak Jambak Ulu. Ketiga subjek tersebut adalah ABR, FHA, dan DHE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan fonologi yang diproduksi oleh anak penderita cadel pada penelitian ini mengalami beberapa perubahan bentuk, yaitu penggantian, dan penghilangan fonem. Pada penggantian fonem bentuknya, yaitu fonem /r/ menjadi /h/, /r/ menjadi /l/, Pada penghilangan fonem bentuknya, yaitu /r/. Penerapan fonologi sebagai salah satu metode dalam pembelajaran tentunya sangat membantu peserta didik atau anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya bagi anak yang mengalami gangguan berbahasa atau berbicara, salah satu contohnya adalah anak-anak penderita cadel. Beberapa contoh pembelajaran berbahasa tersebut adalah melafalkan fonem, membaca, bercerita, dan lain sebagainya.