Pengembangan Bahan Ajar Fiqh Berbasis Problem Based Learning dalam Bentuk Handout Eletronik pada Materi Ketentuan Pembagian Warisan kelas XII di MAN 1 Padang Pariaman

Abstract

FILDZAH FEBRIYANTI, NIM 1830101012, Judul Skripsi “Pengembangan Bahan Ajar Fiqh Berbasis Problem Based Learning dalam Bentuk Handout Eletronik pada Materi Ketentuan Pembagian Warisan kelas XII di MAN 1 Padang Pariaman”. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam SKRIPSI ini adalah pengembangan bahan ajar Fiqh berbasis Problem Based Learning dalam bentuk handout elektronik pada materi ketentuan pembagian warisan kelas XII di MAN 1 Padang Pariaman. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui validitas dan praktikalitas pengembangan bahan ajar Fiqh berbasis Problem Based Learning dalam bentuk handout elektronik pada materi ketentuan pembagian warisan kelas XII di MAN 1 Padang Pariaman. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D (Four-D). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, penyebaran angket, dan lembar validasi. Sumber data penelitian ini adalah validasi dengan tiga orang ahli, guru mata pelajaran, serta subjek uji coba produk di kelas XII IPK MAN 1 Padang Pariaman. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar berbentuk handout elektronik berbasis Problem Based Learning pada materi ketentuan pembagian warisan sebagai berikut: Hasil validasi handout elektronik dari 3 validator menunjukkan hasil sangat valid dengan nilai 83% pada lima aspek yang dinilai yaitu aspek tujuan, aspek karakteristik handout, aspek isi handout, aspek kesesuaian bahasa, aspek bentuk fisik. Setiap aspek menunjukkan sangat valid yang berkisaran 81% hingga 84%. Hasil praktikalitas handout elektronik menggunakan angket respon siswa menunjukkan bahwa handout elektronik sangat praktis dengan nilai 85,66%. Sedangkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran menunjukkan handout elektronik yang dikembangkan sudah praktis dan dapat digunakan dalam pembelajaran serta sesuai dengan kebutuhan siswa.