Pelaksanaan Muraja'ah dalam pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an Santri Muqim di Rumah Qur'an Mutiara Qur'an Minangkabau (MQM)

Abstract

YUSTI ELYTA, NIM 1730101146. Judul Skripsi “PELAKSANAAN MURAJA’AH DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN SANTRI MUQIM DI RUMAH QUR’AN MUTIARA QUR’AN MINANGKABAU”. Program Sarjana Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Mahmud Yunus (UIN MY) Batusangkar. RQ Muqim (Mutiara Qur’an Minangkabau) sebuah lembaga pendidikan dengan visi dan misi membuat pembelajaran yang tidak hanya mengutamakan santri menghafal Al-Qur’an dengan baik, tapi mengutamakan adab terlebih dahulu, sehingga keberhasilan santri dalam belajar Al-Qur’an dinilai ketika dia mampu beradab dengan baik. Pokok permasalahan penulisan skripsi ini penulis menemukan keistimewaan bahwa muraja’ah tetap berjalan dengan baik bahkan ditengah kesibukan kuliah, mengajar, dan sekolah. Dan sudah banyak para hafizh qur’an yang mampu mengkhatamkan hafalan 30 Juz. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Muraja’ah dalam Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Santri Muqim di Rumah Qur’an MQM. Adapun mamfa’at penelitian ini yaitu menambah wawasan keilmuan tentang muraja’ah agar hafalan menjadi mutqin. Penelitian ini adalah mengunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif, yang menggambarkan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari e muraja’ah yang digunakan oleh RQ Muqim di MQM (Mutiara Qur’an Minangkabau). Dengan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Penelitian ini mewawancarai ustadzah Reni pembina dan koordinator ustadzah rq muqim, ustadzah santri muqim (ustadzah Mira dan ustadzah miftah) dan santri muqim (Fatimah, Ruziq, dan Winda) Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) perencanaan meliputi langkah-langkah dari muraja’ah yaitu diawali dengan ziyadah (menambah hafalan baru), su (setor ulang) hafalan ke ustadzah, pu (persiapan ujian), tasmi’ atau ujian hafalan. 2) Pelaksanaan meliputi, muraja’ah diberlakukan kepada santri setiap selesai menghafal satu juz., su (setor ulang) yaitu, santri harus menyetorkan semua hafalannya kepada ustadzah dengan target dalam 1-2 minggu, pu (persiapan ujian) dengan target 1-2 minggu, tasmi’ (memperdengarkan hafalan) dengan target 1-3 minggu, ujian hafalan (ujian ayat dalam bentuk perkata) dengan target 1-2 minggu, bagi santri yang belum siap dikasih keringanan waktu karena mengingat santri kuliah, sekolah dan ada juga yang bekerja. 3) evaluasi meliputi, dilakukan oleh pembina dan ustadzah rq muqim dengan cara santri mentasmi’kan hafalan mereka didepan pembina untuk melihat perkembangan atau kemajuan dari muraja’ah yang sudah digunakan.