Abstract:
WELI WIDIA NINGSIH, NIM 1830401154 dengan judul skripsi “Pelaksanaan Analisis 5C dalam Penyaluran Dana Pembiayaan Murabahah Pada BMT Amanah Umat Taram Payakumbuh”. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Mahmud Yunus Batusangkar. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan penyaluran dana pembiayaan murabahah pada BMT Amanah Umat Taram Payakumbuh dengan menggunakan analisis 5C yaitu capital, capacity, collateral, dan condition of economy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyaluran dana pembiayaan murabahah pada BMT Amanah Umat Taram Payakumbuh. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang pelaksanaan analisis 5C dalam penyaluran dana pembiayaan murabahah pada BMT Amanah Ummat Taram Payakumbuh adalah: pertama, character dalam menilai karakter seseorang dibutuhkan komunikasi yang baik serta lebih mengedepankan keyakinan yang kuat terhadap calon nasabah, apakah benar nasabah tersebut dapat dipercaya atau tidak. Kedua,Capital Dalam hal ini BMT melihat seberapa besar modal yang dimiliki calon nasabah untuk mendirikan suatu usaha serta melihat perkembangan usaha yang dijalankan, apakah ada kemajuan atau justru mengalami kemunduran. Ketiga, Capacity BMT dalam mengecek kemampuan membayar calon nasabah juga dilihat dari laporan keuangan yang diberikan oleh calon nasabah. Keempat, Collateral calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan sebesar ≥Rp 1.000.000 maka jaminan yang harus diberikan oleh calon nasabah adalah dalam bentuk BPKB. Sementara itu, untuk calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan sebesar ≤Rp 1.000.000 maka jaminan yang diberikan oleh calon nasabah dapat berupa alat-alat rumah tangga seperti televisi, mesin cuci, dan kulka. Kelima, condition of economy Dalam hal ini pihak BMT menilai kondisi ekonomi calon nasabah dari perkembangan usaha yang sedang dijalankan, apakah usaha tersebut maju atau ti