Abstract:
Media sosial menjadi pilihan nomor satu untuk menjalin interaksi sosial di dunia maya di era media baru ini. Aplikasi facebook sebagai salah satu media sosial terbaru yang banyak digunakan oleh para digital native. Sebagai generasi kreatif yang bekerja dengan teknologi, para digital native saat ini menggunakan facebook terus tumbuh sebagai media komunikasi. Pengguna facebook tumbuh dan mengembangkan kebiasaan yang terus digunakan dan akhirnya menjadi budaya komunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan melakukan observasi jorong Carano Batirai dengan menggunakan pendekatan kualitaif. Instrument dalam pnelitian adalah peneliti sendiri. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu dengan observasi, dokumentasi, studi kepustakaan. Peneliti menggunakan jenis penelitian Field Riset dengan meode pendekatan deskriptif Kualitatif. Data yang telah terkumpul akan di analisis menggunakan metode Purposive Sampling yaitu memilih sampel dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara (interview) yang dilakukan secara langsung. Penelitian ini membahas tentang perubahan bentuk budaya komunikasi digital native pada penggunaan media sosial facebook di era media baru pada masyarakat Jorong Carano Batirai dan proses budaya komunikasi yang terjadi dari masyarakat Jorong Carano Batirai dalam menggunakan media social facebook oleh digital native. tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan media social facebook oleh digital native pada masyarakat jorong carano batirai dan budaya komunikasi yang terbentuk dari penggunaan facebook oleh digital native. Berdasarkan Hasil penelitian ditemukan bahwa masyarakat Jorong Carano Batirai telah mengalami perubahan budaya dan komunikasi setelah mengganti telepon genggam nya ke Smartphone. Facebook digunakan masyarakat Jorong Carano Batirai sebagai media komunikasi yang dilengkapi berbagai fitur yang mampu memberikan banyak kemudahan dan kecepatan untuk berinteraksi. Dan sejak terbentuknya grup ikrar sedunia masyarakat mudah mendapatkan informasi suka maupun duka dari grup ikrar sedunia tersebut. Kata Kunci : Budaya, Komunikasi, Media baru, Facebook, Digital native