PELAKSANAAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN FIKIH KELAS X DI MAS.TI PANINGGAHAN KABUPATEN SOLOK

Abstract

Aulia Arsy, NIM: 1930101057, Judul Skripsi “Pelaksanaan Metode Resitasi pada Pembelajaran Fikih Kelas X di MAS.TI Paninggahan Kabupaten Solok”. Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x, kendala dalam pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x, Keaktifan siswa setelah pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan atau yang lebih dikenal dengan Fild research dengan menggunakan metode kualitatif, untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan kebsahan data yang penulis gunakan adalah triangulasi, untuk menguji terhadap berbagai sumber. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan tentang pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x terbagi menjadi: satu, pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x di mas.ti paninggahan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode resitasi yang dilakukan dalam pembelajaran fikih kelas X di MAS.TI Paninggahan dapat membuat siswa lebih memahami materi dan aktif mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan metode ceramah. Dengan penerapan metode ini, siswa lebih senang belajar dibandingkan dengan ceramah dan metode ini bagus untuk diterapkan karena dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Kedua, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas x di mas.ti paninggahan kabupaten solok yaitu: kurangnya waktu dalam pembelajaran terbatasnya sarana dan prasarana Untuk mengatasi kendala yang dihadapi di atas, setelah peneliti lakukan wawancara dengan guru fikih kelas x, peneliti menemukan bahwa untuk mengatasi kendala tersebut guru fikih harus dapat mengatur waktu pembelajaran secara evisien dan efektif agar proses pembelajarn tercepai secara maksimal. Ketiga, keaktifan siswa setelah pelaksanaan metode resitasi pada pembelajaran fikih kelas X di MAS.TI Paninggahan Kabupaten Solok dalam hal ini, penulis menemukan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar dapat dilihat dari hasil evaluasi selama proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Penulis menemukan bahwa setelah guru melaksanakan metode resitasi ini, siswa rata-rata aktif dalam pembelajaran.