Abstract:
NADYA RAHMADANI, NIM. 1830103042. Judul skripsi “Implementasi Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Siswa di SMPN 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar”. Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemanfaatan perpustakaan oleh siswa di SMPN 1 Sungayang serta membahas tentang apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pemanfaatan perpustakaan oleh siswa SMPN 1 Sungayang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pemanfaatan perpustakan oleh siswa serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SMPN 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa SMPN 1 Sungayang menunjukkan bahwa (1) Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SMPN 1 Sungayang ada 3 bentuk yaitu, tempat mengerjakan tugas, tempat belajar di luar kelas (outdoor learning) dan membangun kesadaran membaca bagi siswa. Sedangkan proses pelayanan perpustkaan ada 4 tahap yaitu siswa mengisi buku kunjungan perpustakaan di meja petugas perpustakaan, siswa mencari buku yang ingin dibaca atau dipinjam, diperuntukkan siswa yang meminjam buku sebelum keluar ruang perpustakaan siswa wajib menunjukkan buku yang mereka pinjam ke petugas perpustakaan, selanjutnya petugas melakukan pencatatan pada buku peminjaman bagi siswa (2) Faktor pendukung dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa yaitu semangat guru dalam mendampingi siswa, adanya jadwal kunjungan siswa ke perpustakaan, dan kerjasama warga sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah, koleksi buku yang kurang menarik, mood siswa yang mudah berubah, dan tidak adanya kartu kunjungan siswa.