Abstract:
Kintan Soraya. NIM 1930403053. Judul skripsi: “Analisis Harga Saham Dengan Metode TopDown Analysis Pada Perusahaan Agriculture Sub Sektor Kelapa Sawit (Plantation) Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2020-2022”. Program Studi Akuntansi Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya jumlah investor baru akantetapi investasi yang dilakukan bukan berdasarkan analisis namun karena fear of missing out (FOMO) dan investor banyak yang terjerat investasi bodong. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada investor untuk menentukan keputusan investasi berdasarkan analisis fundamental dan mengetahui nilai saham dengan metode Price Earning Ratio (PER), Price To Book Value (PBV) dan Benjamin Graham Formula serta mengetahui apakah nilai saham perusahaan Undervalue, Fairvalue, Atau Overvalue. Serta untuk mengetahui Margin Of Sefty (MOS) dari perusahaan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan analisis menunjukan bahwa Astra Agro Lestari Tbk, PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Salim Invomas Pratama Tbk memiliki prospek yang bagus sebagai tujuan investasi. Kemudian berdasarkan hasil valuasi saham yang dihitung dengan metode PER Astra Agro Lestari Tbk, PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Salim Invomas Pratama Tbk berada pada posisi undervalue, Sebaiknya investor membeli saham dari 3 perusahaan ini. Selanjutnya dengan menggunakan metode PBV, didapatkan hasil saham Astra Agro Lestari Tbk, PP London Sumatra Indonesia Tbk dan Salim Invomas Pratama Tbk ketiga perusahaan ini berada dalam posisi undervalue/ murah, ketiga saham ini layak untuk dibeli. Valuasi saham yang dihitung dengan metode Benjamin Graham Formula Astra Agro Lestari Tbk, Salim Invomas Pratama Tbk dan PP London Sumatra Indonesia Tbk ketiga perusahaan ini berada dalam posisi undervalue Sebaiknya investor membeli saham dari 3 perusahaan ini.