Abstract:
Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah kecemasan pemustaka di perpustakaan penelusuran informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa baru angkatan 2022. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab library anxiety pemustaka pada mahasiswa baru di perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar serta untuk mengetahui upaya pustakawan dalam menghadapi library anxiety pemustaka pada mahasiswa baru di perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Penjaminan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat indikator dalam teori mellon seperti the size of the library, a lack of knowledge about where things were located, how to begin, what to do sehingga yang terbukti dalam penelitian peneliti yaitu a lack of knowledge about where things were located tentang kurangnya pengetahuan pemustaka mengenai perpustakaan dan penempatan berbagai hal dalam perpustakaan sedangkan tiga indikator lagi tidak terbukti dalam penelitian. Akan tetapi dari hasil penelitian peneliti menemukan satu indikator baru yaitu pustakawan kurang ramah kepada pemustaka. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat dua faktor-faktor penyebab library anxiety pemustaka pada mahasiswa baru yaitu kurang pahamnya pemustaka terhadap tata letak koleksi perpustakaan dan kurang ramahnya pustakawan terhadap pemustaka. Kemudian terdapat juga dua upaya pustakawan dalam menghadapi library anxiety pemustaka yaitu mengadakan kegiatan orientasi perpustakaan dan memberikan ide-ide yang kreatif atau inovasi bagi pemustaka seperti pustakawan meberikan fasilitas kepada pemustaka berupa wifi, komputer, meja dan kursi.