Abstract:
Miftahul Fu’at Datin, Nim 1930306029, Judul skripsi “FEAR of MISSING OUT (FoMO) SEBAGAI BENTUK ADIKSI MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR”, Jurusan Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, 2023. Pokok permasalahan pada skripsi ini adalah pemakaian media sosial secara berlebihan pada mahasiswa psikologi islam yang berujung pada perilaku, di mana individu memiliki ketertarikan terhadap pembaharuan terupdate agar tidak ketinggalan dari teman-temannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana fenomena fear of missing out sebagai bentuk adiksi media sosial pada mahasiswa program studi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenology. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 orang. Adapun sumber data dalam penelitian ini sebanyak 9 orang, terdiri dari tiga orang mahasiswa, tiga orang teman satu kos, dan tiga orang teman dekat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa program studi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar mengalami fear of missing out sebagai bentuk adiksi media sosial. Hal ini dapat dilihat dari 3 orang mahasiswa memiliki ciri-ciri fear of missing out yaitu memandang dirinya sering memeriksa handphone untuk update informasi dengan durasi pemakaian lebih kurang sepuluh jam dalam sehari dengan tujuan agar tidak ketinggalan update mengetahui pembaharuan yang ingin mereka ketahui, kurang memiliki peduli sosial ketika sedang mengakses media sosial yang berdampak terhadap tanggung jawabnya dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, memiliki rasa ingin tahu tentang informasi update dan mereka mengaku merasa khawatir jika tidakmenemukan informasi tersebut, suka boros dalam hal keuangan yang dilakukannya selain untuk mengikuti trend tetapi juga untuk memenuhi kebutuhannya sebagai mahasiswa. Dan fear of missing out yang dialami oleh mahasiswa tersebut terjadi akibat faktor tidak terpenuhinya kebutuhan akan diri (self), di mana mereka senang menghabiskan waktu di media sosial seperti suka menonjolkan diri di media sosial berupa postingan foto, video jedag jedug maupun mengembangkan hobi di media sosial untuk eksistensi diri terhadap lingkungan. Selain itu, mereka menjadikan media sosial sebagai pusat informasi untuk melihat dan mencari update terbaru agar tidak ketinggalan dari temantemannya.