Abstract:
Megi Yulanda. NIM 1930402044. Judul Skripsi “Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Jumlah Uang Beredar (Jub) Terhadap Inflasi Di Indonesia”. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Hal yang melatar belakangi Skripsi ini adalah Menurut teori Irfing Fisher apabila jumlah uang beredar naik maka Inflasi juga akan meningkat, sedangkan dari data Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) mengalami fluktuasi, Jumlah Uang Beredar mengalami kenaikan setiap tahunnya, sementara Inflasi dilihat dari data mengalami penurunan setiap tahunnya. Dari sini dapat dilihat bagaimana pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Jumlah Uang Beredar (Jub) Terhadap Inflasi Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan data berupa angka – angka atau pernyataan yang dinilai dan dianalisis dengan analisis statistik. Sumber data di ambil melalui website Bank Indonesia Syariah. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda yang menggunakan alat bantu Eviews 10 dalam pengolahan datanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan dari Januari 2017-Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena jumlah SBIS masih sangat sedikit. Variabel Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia. Pengaruh Jumlah Uang Beredar sesuai dengan teori yang dijelaskan, karena dugaan awal pada hipotesa adalah positif. Pengujian yang dilakukan secara simultan menunjukkan bahwa Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia.