ANALISIS PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Abstract

Mawahda Sibuea, NIM.2030304027, judul skripsi “Analisis Pengolahan Bahan Pustaka di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota”. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Pengolahan bahan pustaka perpustakaan merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk perkembangan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka harus dilaksanakan dengan baik dan benar oleh pustakawan berdasarkan aturan tertentu. Supaya informasi yang terkandung dalam bahan pustaka dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh pemustaka. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah pengolahan bahan pustaka yang dilakukan tentunya harus mengikuti pedoman standar baik dalam inventarisasi, klasifikasian, katalogisasi, kelengkapan bahan pustaka dan shelving. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pengolahan bahan pustaka mulai dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, perlengkapan buku, dan shelving di Perpustakaan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota serta untuk mengetahui bagaimana hambatan yang dihadapi dalam pengolahan bahan pustaka mulai dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, perlengkapan buku, dan shelving di Perpustakaan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan handpone, pertanyaan wawancara, dan dokumen seperti buku untuk mencatat point-point dari jawaban narasumber. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik untuk menjamin keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan kegiatan yaitu inventarisasi seperti pemeriksaan bahan pustaka dan pemberian stempel serta pendaftaran buku kedalam buku induk, klasifikasi seperti menentukan subjek buku dan penentuan nomor klasifikasi, katalogisasi, kelengkapan buku, serta shelving atau penyusunan di rak. Hambatan yang dihadapi dalam pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah tenaga pustakawan kurang teliti dalam bekerja, pustakawan sulit dalam menemukan buku yang judul atau isinya susah untuk di analisis, jaringan internet yang kurang maksimal.