Abstract:
JUDUL TUGAS AKHIR : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PELANGGARAN LALU LINTAS PADA POLRES TANAH DATAR
NAMA MAHASISWA : BOY RAHMAD
NOMOR INDUK : 10 205 018
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN INFORMATIKA
DOSEN PEMBIMBING : ISWANDI, M.Kom
Kepolisian Negara Republik Indonesia berdiri tanggal 1 Juli 1946, Kantor Polres yang pertama menempati bekas benteng Belanda yang terletak di Kota Batusangkar, dengan nama Fort Van Der Capellen. Pada saat meletus peristiwa PRRI tahun 1957, Benteng Fort Van der Capellen dikuasai oleh Batalyon 439 Diponegoro yang kemudian diserahkan kepada POLRI pada tanggal 25 Mei 1960. Oleh POLRI kemudian ditetapkan sebagai Markas Komando Resort Kepolisian (Polres) Tanah Datar dan berlanjut hingga tahun 2001 yang mana kantor tersebut milik Pememerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. Kepala Kepolisian Resor Tanah Datar yang pertama adalah AKBP Abd. Moeis Sutan Sinaro. Selanjutnya kawasan ini akan direhabilitasi kembali menjadi Fort Van der Capellen. Pada Tahun 2008 sebahagian dari bangunan Benteng Van der Capellen telah direnovasi oleh Balai Pelestarian Peniggalan Purbakala kemudian akan dilanjutkan pada tahun 2009, yaitu mengembalikan ke bentuk aslinya dan sebagai tempat objek wisata sejarah. Sekarang kawasan ini masuk menjadi bahagian dari kecamatan Lima Kaum, kabupaten Tanah Datar
Seiring dengan perkembangan zaman dan adanya keinginan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk memindahkan Pusat Pemerintahan dari Batusangkar ke Pagaruyung, maka pada tanggal 26 April 2001 Markas Komando (Mako) Polres Tanah Datar yang baru di resmikan di Pagaruyung. Polres Tanah datar merupakan sebuah kantor yang bertugas sebagai ,pelayanan masyarakat serta penegakan Hukum dan Keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, pengolahan data lelang akan sangat mudah jika dilakukan dengan aplikasi berbasis Visual Basic 2010 Ultimate. Banyak keuntungan yang bisa di dapatkan dari aplikasi ini. Dari aplikasi ini nantinya keuntungan yang didapatkan pada pengolahan data lelang sudah secara otomatis sehingga mengurangi kemungkinan dalam pengolahan data lelang, dari laporan pun dirasa dapat membantu dengan memperlihatkan hal yang dibutuhkan untuk mengolah data menjadi cepat dan mudah.