Abstract:
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual dengan Menggunakan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII di MTsN Batu Tebal Kabupaten Tanah Datar
Hasil belajar fisika siswa di kelas VIII MTsN Batu Tebal masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dari ujian mid semester 1 siswa kelas VIII MTsN Batu Tebal tahun pelajaran 2015/2016. Rendahnya hasil belajar fisika siswa disebabkan proses pembelajaran masih berpusat pada guru, guru jarang menggunakan media dalam proses belajar mengajar sehingga mengakibatkan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Berdasarkan masalah di atas peneliti menyikapi masalah tersebut dengan menerapkan model pembelajaran contextual dengan menggunakan media audio visual dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran contextual dengan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII di MTsN Batu Tebal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Batu Tebal yang terdiri atas 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, sampel yang terpilih adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar ranah kognitif berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal, untuk ranah afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil tes akhir pada ranah kognitif yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai akhir siswa pada kelas eksperimen yaitu 77,83 sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 69,13. Pada ranah afektif, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen adalah 79,01 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata siswa adalah 73,89. Terlihat bahwa hasil belajar ranah afektif siswa di kelas eksperimen lebih baik di kelas kontrol. Pada ranah psikomotor, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen adalah 83,96 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata siswa adalah 69,28. Terlihat bahwa hasil belajar ranah psikomotor siswa di kelas eksperimen lebih baik daripada kontrol. Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t, dari perhitungan diperoleh thitung = 2,557 dan ttabel = 1,645. Karena thitung > ttabel , maka hipotesis penelitian yang berbunyi “hasil belajar fisika siswa kelas VIII MTsN Batu Tebal Kabupaten Tanah Datar lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran contextual dengan menggunakan media audio visual” diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor pada materi pesawat sederhana yang menerapkan model pembelajaran contextual dengan menggunakan media audio visual lebih baik daripada hasil belajar fisika siswa yang tidak menggunakan media audio visual di kelas VIII MTsN Batu Tebal Kabupaten Tanah Datar.