Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya beragam persepsi siswa terhadap Direct Instruction Strategy yang diaplikasikan guru di dalam kelas inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apa saja persepsi siswa terhadap Direct Instruction Strategy yang diterapkan oleh guru mata pelajaran bahasa inggris dikelas inklusif di MAN 2 Payakumbuh tahun akademik 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS1 atau kelas inklusif yang ada di MAN 2 Payakumbuh yang belajar pada mata pelajaran bahasa inggris tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 39 orang. Sampel dari penelitian ini berjumlah 31 orang. Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 8 orang yang digunakan sebagai sampel untuk uji coba. Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan adalah angket terbuka. Angket tersebut dianalisis menggunakan program SPSS 16 untuk melihat validitas dan reliabilitas setiap item. Dari angket yang telah diujicobakan didapat 10 item valid, 28 item direvisi, and 2 item dibuang. Sedangkan untuk hasil reliabilitasnya adalah 0,914 yang berada pada reliabilitas yang sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap Direct Instruction Strategy yang diaplikasikan guru bahasa Inggris di dalam kelas inklusif di MAN 2 Payakumbuh adalah positive dengan rata-rata 135,90 (83,870%). Jika dilihat dari masing-masing komponen persepsi, persepsi siswa terhadap Direct Instruction Strategy yang diaplikasikan guru bahasa Inggris di dalam kelas inklusif pada komponen cognitive, persepsi siswa adalah positif dengan skor rata-rata 79,90 (70, 967%) pada komponen affective, persepsi siswa adalah positif dengan skor rata-rata 29,51 (67, 741%), dan pada komponen conative, persepsi siswa adalah positif dengan skor rata-rata 26,48 (77,41%).