Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum terungkapnya feedback yang diberikan guru Bahasa Inggris SMP N 1 Ampek Angkek dengan jelas terhadap kesalahan peserta didik dalam berbicara bahasa Inggris selama interaksi kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apa saja feedback yang digunakan guru Bahasa Inggris dengan jelas dalam menghadapi kesalahan peserta didik dalam berbicara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subject penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP N 1 Ampek Angkek. Pengambilan informan dari penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Snowball Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan pedoman wawancara. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data dengan membandingkan hasil interview guru dengan hasil interview murid (source trianguation). Selanjutnya dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan langkah-langkah yang dikutip dari Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012:91) yang meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, data display dan menarik kesimpulan serta verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuhfeedback yang digunakan guru Bahasa Inggris terhadap kesalahan berbicara peserta didik dalam interaksi kelas yaitu (1) explicit/direct feedback,(2) non-verbal feedback ,(3) peer feedback,(4)written feedback,(5) oral feedback, (6) immediate feedback dan (7) delayed feedback.