Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tergambarnya peneyebab masalah yang dihadapi mahasiswa dalam proses menyimak (Listening Comprehension) semester satu Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa penyebab masalah yang dihadapi mahasiswa dalam proses menyimak dalam Listening For Linguistic Competence.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan penyebab masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam Listening Comprehension. Populasinya adalah seluruh mahasiswa semester satu yang mengambil mata kuliah Listening For Linguistic Competence tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 77 orang. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling, dimana 62 orang menjadi sampel penelitian dan 15 orang untuk uji coba. Instrumen penelitian ini adalah angket yang berisi pernyataan tentang penyebab masalah dalam Listening Comprehension yang disusun berdasarkan indicator dalam Listening Comprehension meliputi Speed, Repeated Words, Limited Vocabulary, Signal, Lack Knowledge, Lack Concentration and Habits. Jumlah pernyataan dalam angket ini adalah 40 items. Instrumen yang digunakan adalah angket. Dari angket yang diujicobakan didapat 37 item valid. Sehingga 37 item tersebut yang disebarkan kepada sampel penelitian. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment dan reliabilitas dengan menggunakan split-half teknik. Hasil analisis menunjukan bahwa pernyatan angket valid dengan indeks korelasi 0,514 dan reliable dengan angka koefisien 0.48 pada taraf interpretasi sangat tinggi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab masalah yang dihadapi oleh mahasiswa semester satu jurusan Bahasa Inggris IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017 pada mata kuliah Listening for linguistic Competence adalah, Speed (10.41%), Repeated Words (10.82%), Limited Vocabulary (30.90%) Signal (10.74%) Lack Knowledge (5,21%) Lack Concentration (21.20%) and Habits (10.69%).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab masalah tertinggi ialah Limited Vocabulary dengan persentase 30.90% dan lack knowledge yang paling rendah dengan percentase nya 5,21%