Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum terungkapnya jenis-jenis penguatan yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris IAIN Batusangkar tahun ajaran 2016/2017 dalam perkuliahan Micro Teaching.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe penguatan yang digunakan oleh calon guru dalam memberikan penguatan kepada siswa di kelas Micro Teaching.
Jenis penelitian ini adalah qualitatitive dalam bentuk content analysis dengan desain cross sectional. Data penelitianya adalah keterampilan memberikan penguatan yang diterapkan ole mahasiswa micro teaching Tadris Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Micro Teaching di IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017. Sumber data adalah rekaman video ujian komprehensif mahasiswa semester ketujuh Tadris Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Micro Teaching di IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 9 video. Data yang diambil adalah tipe-tipe penguatan yang digunakan oleh mahasiswa semester ketujuh yang mengambil mata kuliah Micro Teaching.Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah peneliti sendiri dibantu oleh transkripsi dari rekaman video ujian komprehensif Micro Teaching. Selanjutnya dalam melakukan analisis data, peneliti melakukan reduksi data, data display lalu menarik kesimpulan dan verifikasi data.
Penguatan adalah sikap guru dalam memberikan respon kepada siswa dengan tujuan agar siswa termotivasi dalam mengikuti proses belajar. Menurut Miller (2006) ada delapan jenis penguatan yaitu: Fixed‐ratio schedule, Fixed‐interval schedule, Variable‐ratio schedule, Variable‐interval schedule, Differential reinforcement of incompatible behavior, Differential reinforcement of other behavior, Differential reinforcement of low‐rate behavior, and Differential reinforcement of high‐rate behavior.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, secara umum peneliti menemukan calon guru menggunakan enam tipe reinforcement Fixed‐ ratio schedule, Fixed ‐ interval schedule, Variable ‐ratio schedule, Variable ‐interval schedule, Differential reinforcement of incompatible behavior, and Differential reinforcement of high‐rate behavior. Berdasarakan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti Variable ‐interval schedule merupakan tipe penguatan yang sering digunakan oleh calon guru dan Differential reinforcement of incompatible behavior merupakan tipe penguatan yang paling sedikit digunakan oleh calon guru dalam memberikan penguatan terhadap siswa dalam proses belajar .