Abstract:
Berpikir kreatif merupakan suatu proses berpikir yang menghasilkan bermacam-macam kemungkinan ide dan cara secara luas dan beragam.Berpikir kreatifdapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika karena matematika memiliki struktur dan kajian yang lengkap serta jelas antar konsepnya. Aktivitas berpikir kreatifsiswa dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan lengkap dan sistematis.
Penelitian ini didasari oleh ketidakmampuan siswa dalam berpikir kreatifyang diduga dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa untuk menyelesaikan suatu masalah, dimana kemampuan kritis dan pemecahan masalah tersebut memiliki hubungan yang kompleks. Hal ini, peneliti temukan di Kelas VIII7 SMPN 2 Batusangkar. Dalam penelitian ini peneliti mencari pengaruh yang signifikan antara kemampuan kritis dan pemecahan masalah siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa baik secara sendiri-sendiri (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan).
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatifyang menggunakan metode analisis jalur. Populasi pada penelitian ini adalah siswa Kelas VIIISMPN 2 Batusangkaryang terdiri dari 7 kelas, lalu diambil beberapa sampel secara bertujuan(purposive sampling). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berpikir kritisdan pemecahan masalah matematika. Data diolah manual, hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan uji-t satu arah untuk pengaruh secara partial dan uji-F satu arah untuk pengaruh secara simultan.Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuanberpikir kritis matematika siswa memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadapkemampuan berpikir kreatif matematika sebesar 3,7,(2) Pemecahanmasalah matematika memiliki pengaruh langsung yang tidak signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika sebesar 1,05, (3)Kemampuanberpikir kritis matematika dan pemecahan masalah matematika secara simultan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika sebesar 9,38, dan(4) Terdapat (pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung) yang signifikan kemampuan berpikir kritis (X1) dan pemecahan maslah (X2) terhadap kemampuan berpikir Kreatif (Y). Besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung kemampuan berpikir kritis (X1) dan pemecahan masalah (X2) secara simultan terhadap kemampuan berpikir Kreatif (Y) adalah 47,26 %.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Persamaan Kuadrat.