Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | DERY ARIZOLA | |
dc.date.accessioned | 2017-10-27T09:32:13Z | |
dc.date.available | 2017-10-27T09:32:13Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2017-08-14 | |
dc.identifier.isbn | 02.21700602 | |
dc.identifier.isbn | 12 105 041 | |
dc.identifier.issn | 12 105 041 | |
dc.identifier.other | 02.21700602 | |
dc.identifier.uri | ||
dc.description.abstract | Penelitian ini didasari observasi peneliti di kelas VII.4 MTsN Batusangkar dan hasil wawancara peneliti dengan guru Matematika di kelas VII.4 tentang rendahnya hasil ulangan harian pada materi bangun datar, hal ini terjadi karena siswa merasa soal yang diberikan terlalu panjang dan berpikiran jawaban dari permasalahan soal juga akan rumit, sehingga siswa tidak berusaha berpikir kreatif untuk menyelesaikan soal. Kecenderungan siswa dalam menyelesaikan suatu soal terfokus pada contoh soal yang diberikan oleh guru ataupun contoh soal yang ada didalam buku paket. Dalam penelitian ini indikator kemampuan berpikir kreatif yang akan dinilai yaitu (1) fluency : kerempilan berpikir lancar, (2) flexibility : keterampilan berpikir luwes, (3) originaliry : keterampilan orisinil kebaruan, dan (4) elaboration : keterampilan merinci. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan prosedur: mereduksi data, analisis hasil kerja, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Setelah itu dilakukan validasi data dengan menggunakan triangulasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : secara umum kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada kelas VII MTsN Batusangkar tergolong sudah memuaskan karena terlihat kemampuan berpikir kreatif siswa dengan rata-rata 16,4 yaitu 51,25% dari skor ideal. Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator Keterampilan berpikir lancar (fluency) adalah 57,5% dari skor ideal. Rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikatorketerampilan berpikir luwes (flexibility) adalah 42% dari skor ideal. Rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator keterampilan berpikir orisinil kebaruan (originality) adalah 70% dari skor ideal. Rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator keterampilan merinci (elaboration) adalah 43,75% dari skor ideal. kata kunci : kemampuan berpikir kreatif matematis, menyelesaikan soal cerita | |
dc.format | Computer File | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | IAIN Batusangkar | |
dc.title | ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA KELAS VII MTsN BATUSANGKAR”, | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |